Kritik Warga Yang Komplen Bantuan, Putri Sultan Dikritik Balik
Putri Sultan, GKR Condrokirono mendapatkan kritik pedas dari warganet terkait dengan cuitannya yang menyatakan bahwa pemerintah telah menolong masyarakat Jogja dengan vaksin dan bansos.
Berawal dari cuitan dilengkapi foto yang memuat pernyataan Gubernur DIY yang juga Raja, agar masyarakat DIY di tingkat kampung, rukun warga hingga rukun tetangga berswadaya mandiri secara gotong royong membiayai operasional satgas covid, yang diunggah oleh akun @ugmtoday. Tak pelak, unggahan itu menyalakan tentangan dan kritik pedas ratusan akun warganet. Hingga menyenggol terkait kucuran dana istimewa triliunan Rupiah setiap tahun dari APBN perbelanjaannya saat pandemi dipertanyakan.
GKR Condrokirono dengan akun @gkrcondrokirono pun ikut nimbrung dalam percakapan tersebut. Ia mengomentari salah satu akun agar menumbuhkan sikap gotong royong daripada meminta pertolongan pada pemerintah.
Sambaran cuit dari GKR Condrokirono ini justru membuat kekecewaan warganet semakin besar. Mereka menyatakan bahwa masyarakat tak perlu diajari untuk bergotong royong melainkan meminta haknya kepada pemerintah untuk melindungi mereka dalam aksi yang konkrit. Condrokirono juga mencuit bahwasannya pemerintah telah menolong rakyat dengan vaksin gratis dan bansos dan menyayangkan betapa susahnya masyarakat Jogja yang tidak patuh mengenakan masker.
Namun seorang warganet justru menjawabnya dengan membagikan foto Sultan HB X yang justru melepas masker ditengah-tengah sebuah acara orkestra beberapa waktu lalu saat seluruh orang mengenakan masker sesuai imbauan.
Dhandy Laksono, seorang sutradara film dan pemerhati sosial, menyayangkan cuitan-cuitan yang bernada seruan untuk gotong royong dari para pejabat. Menurutnya, seruan dari pejabat untuk gotong royong serasa hambar mengingat citra pejabat lekat dengan korupsi dan tidak memiliki integritas. Selain itu, mereka tidak memberi contoh dengan mengorbankan hartanya sendiri untuk menolong masyarakat nya.
