Usai Retas Kominfo, Bjorka Ancam Bocorkan Data Presiden RI
Setelah bocornya 1.304.401.300 data SIM card, yang dilakukan hacker dengan nama samaran Bjorka dan diunggah ke forum Breached.to, data sebesar 87 GB yang diklaim berisi NIK, nomor ponsel, provider telekomunikasi, dan tanggal registrasi, diduga telah dijual dengan harga US$50 ribu atau Rp745,6 juta.
Peretasan dengan data sebanyak itu, seolah belum membuat Bjorka puas begitu saja. Hacker Bjorka diketahui telah memberikan pesan ke grup telegram yang dibuatnya, dengan isi pesan “the next leak will come from the president of indonesia,” yang berarti hacker tersebut akan membocorkan data Presiden Indonesia. Namun, tak disebutkan siapa presiden yang dimaksud.
Dokumen tersebut diklaim berisi 679.180 dokumen, yang mana mencakup surat dan dokumen BIN, yang dilabeli rahasia yang ditujukan untuk Presiden RI. Surat tersebut merupakan surat transaksi dari tahun 2019-2021. File data ini memiliki ukuran 189 MB, jika dikompresi menjadi 40 MB.
Melansir dari berbagai sumber, Sabtu (10/9), data yang terancam akan dibocorkan adalah meliputi:
- Surat rahasia kepada presiden dalam amplop tertutup
- Surat rahasia dalam Mensesneg dalam amplop tertutup
- Permohonan jamuan snack
- Permohonan dukungan sarana dan prasarana
- Gladi bersih dan pelaksanaan upacara bendera pada peringatan HUT ke-74 proklamasi kemerdekaan RI tahun 2019
- Permohonan audiensi kepada Menteri Sekretaris Negara guna menyampaikan pandangan dan gagasan mengenai pembentukan Badan Pemasyarakatan dan Badan Pembiayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
- Penjemput inspektur upacara peringatan HUT ke-74 proklamasi kemerdekaan RI tahun 2019, di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet
- Pemberitahuan dari jabatan administrator dan pengangkatan dalam jabatan tinggi pertama di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara
- Surat rahasia kepada presiden dalam amplop tertutup
- “Penunjukan Plh. Deputi hukum dan PUU tanggal 2 s.d. 9 Agustus 2019 a.n. Hayu Sihwati, S.H., M.H.
Atas kabar ancaman tersebutlah, hingga pagi ini nama Bjorka menjadi tren populer di Indonesia. Beragam komentar diunggah oleh warganet untuk menanggapi peristiwa ini. (NCA/L44)
