Sidang Isbat 1 Syawal 1444 H Digelar Pekan Depan, Begini Penjelasan Kemenag RI

Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag RI, Kamaruddin Amin, mengumumkan bahwa sidang isbat penentuan 1 Syawal 1444 H atau hari raya Idul Fitri akan dilakukan pada Kamis, 20 April 2023 mendatang.

“Sebagaimana biasa, Sidang Isbat awal Syawal selalu dilaksanakan pada 29 Ramadan. Tahun ini, bertepatan dengan 20 April 2023,” kata Amin dalam keterangannya, dikutip pada Jumat (14/3).

Amin menjelaskan, sidang isbat penentuan awal Syawal akan dilakukan melalui metode pemantauan hilal di 123 titik  di seluruh provinsi yang sudah ditetapkan.

“Hasil hisab dan rukyatul hilal ini akan dibahas dalam sidang isbat untuk kemudian ditetapkan kapan jatuhnya 1 Syawal. Jadi kapan Hari Raya Idul Fitri, kita masih akan menunggu keputusan sidang isbat,” terangnya.

Adapun posisi hilal matahari terbenam pada 29 Ramadan 1444 H berdasarkan data hisab, diprediksi berada di atas ufuk dengan ketinggian antara 0° 45′ (0 derajat 45 menit) sampai 2° 21,6′ (2 derajat 21,6 menit) dengan sudut elongasi antara 1° 28,2′ (1 derajat 28,2 menit) sampai dengan 3° 5,4′ (3 derajat 5,4 menit).

Nantinya, sidang penentuan hasil rukyatul hilal akan digelar secara tertutup. Namun, kata Amin, keputusan akhirnya akan diumumkan secara terbuka melalui konferensi pers resmi.

“Hasil sidang isbat akan diumumkan secara terbuka melalui konferensi pers,” pungkasnya.

Sementara itu, ormas Muhammadiyah telah menetapkan 1 syawal 1444 H atau hari raya Idul Fitri, jatuh pada 21 April 2023. (AKM/L44)