Twitter Wadas Melawan dan 8 Akun Lain Disuspend, Gempa Dewa Sebarkan Petisi

Setelah akun Instagram LBH Yogyakarta yang lenyap usai mengunggah video soal Desa Wadas, kini hal serupa juga terjadi pada akun twitter @Wadas_Melawan beserta 8 akun lainnya. Kesembilan akun Twitter itu, mendadak terkena suspend yang diduga karena sering menyuarakan soal kondisi Wadas.

“Saat ini akun twitter @Wadas_Melawan terkena suspend. Diyakini ada upaya peretasan dari pihak-pihak yang tidak menghendaki rakyat bersuara. Tidak hanya itu, beberapa akun warga yang aktif menyuarakan wadas, juga mengalami hal serupa,” demikian keterangan terkait, dikutip dari akun Twitter LBH Yogyakarta, Kamis (17/2).

Atas hal ini, Gerakan Masyarakat Pecinta Alam Desa Wadas (Gempa Dewa) kemudian membuat sebuah petisi sebagai wujud kepedulian dan pembelaan atas peretasan yang terjadi pada akun-akun tersebut.

Dalam deskripsi petisi itu dijelaskan, bahwa peretasan serupa bukan saja terjadi pada akun-akun besar, melainkan juga menyasar pada akun-akun pribadi para pembela Desa Wadas.

“Setelah akun instagram LBH Yogyakarta yang mendampingi warga Wadas sempat hilang, akun-akun media sosial (Instagram, Whatsapp, Telegram) pribadi beberapa anggota LBH Yogyakarta ada yang coba retas. Kini akun twitter @Wadas_Melawan dan 8 akun Twitter warga yang aktif suarakan save Wadas juga ikutan di-suspend. Kini kami sedang berproses dan melaporkan hal ini ke Twitter,” demikian isi deskripsi tersebut.

Petisi yang memasang target sebanyak 50 ribu tandatangan tersebut, kini telah ditandatangani oleh 49.459 orang. (AKM/L44)