Presiden Jokowi ke Mafia Tanah: Langsung Gebuk!
Presiden Jokowi menegaskan kepada seluruh jajarannya, terkhusus untuk Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), untuk cepat dalam menindaklanjuti adanya oknum mafia tanah yang merugikan masyarakat.
“Kalau masih ada mafia yang main-main, silakan detik itu juga gebuk! Ini meruwetkan ngurus sertifikat. Tidak bisa kita biarkan rakyat tidak dilayani ngurus sertifikat,” kata Jokowi dalam keterangannya, dikutip pada Selasa (23/8).
Pesan tersebut, disampaikan Jokowi saat menyerahkan sebanyak 3000 sertifikat tanah kepada masyatakat, di Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur pada Senin (22/8).
Ia berpesan kepada masyarakat yang menerima sertifikat, agar menyimpannya dengan baik. Pasalnya, saat ini masih banyak kasus sengket tanah di Indonesia, yang salah satunya disebabkan karena masyarakat tak memegang hak hukum atas tanah tersebut.
Begitu pula dengan urusan administrasi sertifikat tanah, Jokowi meminta kepada jajaran Kementerian ATR/BPN agar bisa bertindak cepat, sehingga target tahunan pemerintah untuk menerbitkan sertifikat tanah bisa tercapai.
“Saya sudah perintahkan ke Menteri BPN agar ini terus dipercepat supaya seluruh masyarakat pegang bukti hak kepemilikan tanah yaitu sertifikat,” tambahnya.
Kemudian, Jokowi pun menjelaskan bahwa sepanjang pemerintahannya, jajarannya terbukti mampu mencapai target dalam penerbitan sertifikat tanah, sehingga masyarakat pun terpenuhi jaminan tempat tinggalnya
“Saat itu 2016 saya minta buat 5 juta setahun. Saya tunggu, coba bisa ndak 5 juta? Ternyata bisa, 5 juta bisa. Saya naikkan lagi 7 juta, ternyata juga selesai. Naikkan lagi 9 juta, ternyata juga bisa. Artinya, sebetulnya kalau kita mau, itu sebetulnya bisa,” terangnya. (AKM/L44)
