Kelamaan Duduk dapat Menyebabkan Kematian?

Duduk adalah hal yang sering kita lakukan, apalagi bagi pekerja kantoran. Duduk selama 6 hingga 9 jam dalam sehari adalah hal yang lumrah. Namun ternyata, disadari atau tidak, kebiasaan duduk dalam jangka waktu yang lama memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan.

Menurut American Journal of Epidemology tahun 2010, menyatakan bahwa duduk lebih dari 6 jam per hari dapat meningkatkan risiko kematian hingga 48% pada pria dan 96% pada wanita.

Terlalu lama duduk bisa berpotensi meningkatkan risiko serangan jantung dan menghambat metabolisme tubuh. Masalah utama yang mungkin muncul karena kebiasaan duduk terlalu lama adalah terhambatnya kemampuan pembuluh darah untuk memperluas peningkatan aliran darah (fungsi endotel terhambat).

Bahkan menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), ketidakaktifan tubuh dalam durasi yang berkelanjutan akan dapat menyebabkan berbagai penyakit dan disabilitas.

Kebiasaan duduk terlalu lama juga dapat meningkatkan risiko obesitas, penurunan kemampuan otak, diabetes, hingga adanya gangguan leher dan tulang belakang.

Oleh karena itu, ada beberapa cara untuk mengurangi risiko-risiko kesehatan yang timbul karena kebiasaan duduk terlalu lama:

1. Luangkan Waktu untuk Berolahraga

Supaya tidak selalu duduk terlalu lama, disarankan untuk bangun dan menggerakkan tubuh setidaknya selama 10 menit per jamnya. Sering-seringlah melakukan peregangan untuk menekan risiko penyakit yang mungkin muncul.

2. Perhatikan Asupan Nutrisi

Akibat duduk terlalu lama juga dapat diantisipasi dengan cara menjaga asupan nutrisi. Pola makan yang baik dapat menjaga level energi dan menghindari mengudap berlebihan.

3. Banyak Minum Air Putih

Untuk menjaga tubuh agar tetap segar, usahakan selalu menjaga asupan air putih. Air putih memiliki banyak manfaat bagi tubuh, beberapa di antaranya adalah mencegah dehidrasi menurunkan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker. (BTP/L44)