Lensa KesehatanLensa LifestyleLensa Manca

Manusia Walrus Yakutia Lawan Penuaan dengan Air Beku

Penduduk di sebuah desa kecil di timur jauh Rusia tidak takut untuk menyelam di air beku untuk sebuah meditasi yang tenang. Ritual walrus ini dilakukan di Yakutia, desa terdingin di dunia yang dihuni manusia. Orang Rusia sendiri menyebut perenang es, manusia walrus.

Orang-orang, berusia antara 30-90 tahun, dengan tenang berjalan dari gubuk mereka ke lubang es, tidak memakai apa-apa. Hanya selembar jubah mandi tipis dan handuk dilingkarkan ke leher. Tidak ada yang spesial dari penampilan mereka. Mereka melepas sandal jepit mereka lalu pelan-pelan masuk ke lubang es dan diam di sana selama 10 menit.

Aksi finalnya, mereka masuk ke air sepenuhnya, sampai ke ubun-ubunnya. Titik paling sensitif di kepala. Mereka keluar pelan-pelan, tidak buru-buru. Prosedur yang sama dilakukan ketika melumuri seluruh badan dengan salju. Melihatnya saja sudah membuat siapa saja menggigil.

Republik Sakha atau kita kenal sebagai Yakutia adalah wilayah paling besar di Rusia. Begitu besarnya sampai Yakutia lebih besar dari negara manapun di Eropa dan Afrika. Tempat ini terkenal sebagai tempat terdingin dengan suhu rata-rata minus 45 derajat Celsius.

Cuacanya begitu ekstrem sampai airnya mengeluarkan uap yang menciptakan lapisan es yang harus ditusuk. Ketika suhu udara minus 30 derajat Celsius, suhu sekitar 4 derajat lebih hangat, di mana airnya belum membeku tapi sudah tidak mengalir. Ini adalah saat yang mereka tunggu-tunggu.

Jejak Kehidupan ‘walrus’

Afanasiy Dorofeex, 90, menceritakan saat obat-obat tradisional tidak mampu menyelamatkannya saat ia berusia 48 tahun. Karena masalah kesehatan yang turun temurun, ia diprediksi tidak berumur panjang. Satu per satu keluarganya meninggal, dia memutuskan untuk mengakali kematian dan menjadi ‘walrus’.

Terlepas dari kondisinya karena usia, Afanasiy terlihat ramping, posturnya bagus, pikiran jernih bahkan lincah berjalan di atas es. Dia adalah bukti nyata manjurnya praktik ‘walrus’. Dingin yang ekstrem untuk memperlambat penuaan.

Manfaat Mandi Es

Menurut sebuah sumber lain, air dingin atau air es memang memiliki manfaat untuk menghambat penuaan. Dingin adalah stresor. Ketika seseorang terpapar dingin dan bisa mengontrol tubuhnya, ia bisa mengontrol stresnya. Stres dalam hal ini bukan stres metal yang muncul dari sistem saraf tetapi stres metabolik yang mengatur seberapa cepat seseorang menua. Inflamasi adalah pendorong masalah kronik seperti demensia, diabetes, kanker dan masalah kardiovaskular.

Sebagai stresor yang ringan, sensasi dingin bisa mendorong kekebalan tubuh dan sistem saraf menjadi aktif. Ini akan membantu menghadapi ancaman patogen atau virus atau masalah sistem saraf.

Bagaimana mau mencoba mandi air es seperti manusia walrus Yakutia?

Penulis: Ara dari berbagai sumber

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Baca Juga : https://lensa44.com/tradisional-ini-4-jenis-pengobatan-khas-di-beberapa-negara/

Share