12 Orang Masih Hilang, Pencarian Korban Gempa Cianjur Diperpanjang Tiga Hari

Pencarian korban gempa bumi Cianjur yang seharusnya selesai pada Rabu (30/11) kemarin, kembali diperpanjang untuk tiga hari ke depan terhitung tanggal 1-3 Desember 2022.

Perpanjangan masa pencarian korban ini lantaran tercatat setidaknya 12 orang belum berhasil ditemukan. Sementara jumlah korban meninggal sejauh ini, tercatat sebanyak 328 jiwa.

“Kami, Kabupaten Cianjur telah membuat usulan penambahan waktu tiga hari ke depan,” kata Bupati Cianjur, Herman Suherman, dalam keterangan persnya.

Keputusan perpanjangan itu pun disanggupi oleh perwakilan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP)/Basarnas Jawa Barat, Jumaril, yang memastikan bahwa timnya sudah menyiapkan sumber daya untuk menyelesaikan tugas kemanusiaan itu.

Adapun proses pencarian korban selanjutnya akan difokuskan di tiga titik, yakni wilayah RT Cijedil, Warung Sate Shinta dan Kampung Cicadas. 

Lebih lanjut, Herman pun telah mengizinkan warganya yang mengalami kerusakan rumah ringan untuk kembali ke tempat tinggalnya. Jika ada kerusakan berarti, ia menekankan agar warga tak segan meminta bantuan kepada petugas.

Sementara itu, data yang dihimpun per Rabu (30/11), ada sebanyak 17.864 unit rumah yang mengalami kerusakan, 4.376 di antaranya rusak berat, 5.306 rumah rusak sedang, dan 8.182 rusak berat.

Untuk proses relokasi warga korban gempa, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga telah menyiapkan setidaknya 16 hektar lahan untuk pembangunan kembali tempat tinggal para korban gempa. Lahan yang telah dipilih itu, berada di  Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku.

Diketahui, wilayah tersebut sudah berdasarkan peninjauan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terkait potensi bahaya geologi maupun hidrometeorologi. (AKM/L44)