Lensa JogjaLensa Terkini

Yayasan Amal Insan Mulia Wisuda Hafalan Al-Qur’an

Yayasan Amal Insan Mulia Kulon Progo menggelar wisuda hafalan Al-Qur’an bagi para santrinya pada Sabtu (03/03) kemarin. Wisuda bagi para santri ini digelar di aula SMK Negeri 2 Pengasih, Kabupaten Kulon Progo.

Para santri dari berbagai jenjang pendidikan ini diwisuda karena mampu menghafal Al-Qur’an. Kemampuan menghafal Al-Qur’an menjadi modal pembentukan karakter anak-anak agar menjadi anak yang beriman dan soleh.

Selain itu, kemampuan menghafal Al-Qur’an menjadi salah satu program pendidikan unggulan yang dimiliki Yayasan Amal Insan Mulia. Di setiap jenjang pendidikan yang dikelola ada muatan hafalan Al-Qur’an.

Pihaknya pun membuat sistem target jumlah hafalan ke para santri. Adapun targetnya disesuaikan dengan kemampuan masing-masing jenjang, dengan rata-rata minimal antara 2 sampai 7 juz Al-Qur’an.

Pada wisuda kali ini terdapat sebanyak 169 santri dari jenjang taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), hingga sekolah menengah pertama (SMP) sederajat diwisuda, sebab para santri dinilai berhasil menghafalkan sejumlah juz Al-Qur’an.

Menurut Wakidi, ketua pembina Amal Insan Mulia mengatakan wisuda ini sekaligus jadi momen tasyakuran. Sebab para santri yang dibimbing berhasil menghafal Al-Qur’an dengan baik.

Modal Pembentukan Karakter

Wakidi berharap kemampuan menghafal Al-Qur’an jadi modal pembentukan karakter anak-anak tersebut terutama menjadi lebih iman dan soleh.

“Ini bagi kita sangat menggembirakan dalam arti bahwa usaha-usaha kita untuk menyiapkan generasi yang punya karakter generasi yang beriman, generasi yang soleh solehah ini kita punya di dalamnya,” Wakidi, ketua pembina Amal Insan Mulia

Sementara penanggung jawab pendidikan Al-Qur’an Yayasan Amal Insan Mulia, Setyaningsih mengatakan pihaknya berinovasi agar para santri mampu menghafal sesuai target. Salah satunya dengan sistem reward.

Ia beranggapan sistem tersebut akan membuat anak-anak lebih termotivasi dalam menghafal Al-Qur’an. Selain itu, khusus anak-anak TK, bimbingan dilakukan sambil bermain.

“Karena pelajaran Al-Qur’an itu kan sesuatu yang membosankan kalau bagi anak-anak yang secara minat itu kurang, jadi itu kita harus mencari cara paling kreatif dan menyenangkan bagi anak-anak,” ungkap Setyaningsih, penanggung jawab pendidikan Al-Qur’an Yayasan Amal Insan Mulia.

“Sehingga kami sering memberikan reward. Apapun pencapaian anak-anak kita apresiasi. Meski pencapaian harusnya lima juz tapi mereka dapatnya satu juz itu pasti kita apresiasi,” lanjutnya.

Diharapkan, dengan wisuda yang digelar kali ini dapat memotivasi santri untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menghafal Al-Qur’an. Dengan kemampuan tersebut, diharapkan akan menjadi modal pembentukan karakter anak-anak agar menjadi lebih soleh, serta keimanan semakin meningkat.

Penulis: Tim Liputan

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Baca : https://lensa44.com/perdalam-al-quran-dengan-bahasa-isyarat-ppdk-gelar-tuli-mengaji/

Share