Lensa JogjaLensa Wisata

Warungboto Taman Air Keraton Jogja Berusia Lebih 200 tahun

Yogyakarta memiliki beberapa situs pemandian bersejarah yang dibangun saat Yogyakarta masih berupa kerajaan. Selain Taman Sari yang letaknya dekat dengan keraton, ada situs pemandian atau taman air lain yang tak kalah indahnya, yakni Pesanggrahan Warungboto.

Situs cagar budaya Warungboto ini terletak di Kecamatan Umbulharjo. Tepatnya di Jalan Veteran, Yogyakarta. Menurut Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, pesanggrahan ini dibangun antara tahun 1765-1792 oleh Sultan Hamengkubuwono II saat masih menjadi putra mahota. Beliau juga dikenal sebagai ‘raja pembangunan besar’. Ini karena semenjak beliau masih menjadi putra mahkota sampai bertahta, beliau banyak membangun pesanggrahan di selutuh penjuru negeri kala itu.

Tempat peristirahatan atau pesanggarahan ini dibangun pada dua sisi Sungai Gajah Wong, barat dan timur dan menghadap ke sungai. Sebagai tempat peristirahatan keluarga Kerajaan, pesanggrahan ini dilengkapi dengan taman, segaran, kolam dan kebun di sisi timur sungai. Di barat sungai ada komplek bangunan dengan kamar dan dua kolam pemandian. Kolam pertama berbentuk lingkaran dengan bagian tengahnya ada pancuran air. Kolam kedua lebih besar dan berbentuk persegi panjang. Terletak lebih rendah dari kolam pertama.

Dulunya, dua sisi pesanggrahan ini dihubungkan oleh jembatan yang melintas di atas Sungai Gajah Wong yang mengalir dari utara ke selatan. Tapi kini yang tersisa hanya sisi barat pesanggrahan saja.

Pesanggrahan ini terlihat megah karena temboknya yang tebal dan tinggi. Selain itu struktur bangunannya dengan lorong, pintu dan jendela yang melengkung memberi kesan eksotis.

Saat ini situs Warungboto, salah satu taman air milik keraton Yogyakarta ini menjadi salah satu tempat favorit untuk melakukan foto pre-wedding. Pengunjung dapat berwisata ke situs ini tanpa dipungut biaya mulai pukul 7.00 hingga 16.00.

Hanya saja pengunjung dilarang untuk memakai sepatu berhak tinggi karena dikhawatirkan akan merusak situs. Pengunjung juga diwajibkan untuk menjaga kebersihan dan dilarang keras mencoret-coret.

Penulis: Ara

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Baca : https://lensa44.com/yogyakarta-kota-pilihan-pertama/

Share

One thought on “Warungboto Taman Air Keraton Jogja Berusia Lebih 200 tahun

Comments are closed.