Lensa Jogja

Harga Minyak Goreng Melonjak, Capai 19 Ribu per Liter

Saat ini, harga minyak goreng curah terpantau menyentuh angka Rp. 19.000,00 per liter. Sementara itu, untuk minyak goreng kemasan dibanderol dengan harga Rp. 36.000,00 per dua liter. Angka ini melebihi acuan pemerintah pusat pada harga minyak goreng, yakni Rp. 11.000,00 per liter untuk minyak goreng curah dan Rp. 12.000,00 hingga Rp. 13.000,00 per liter untuk minyak goreng kemasan.

Merebaknya pandemi COVID-19 berdampak pada naiknya harga sejumlah komoditi kebutuhan pokok, salah satunya minyak goreng. Kenaikan ini terjadi lantaran meningkatnya harga crude palm oil atau CPO dunia yang memaksa harga minyak dalam negeri ikut melonjak.

Meninjau langsung harga-harga kebutuhan pokok jelang libur Natal dan tahun baru di Pasar Kranggan Yogyakarta, Heru Purwadi, Wakil Walikota Yogyakarta, menyatakan bahwa saat ini Pemerintah Kota Yogyakarta tengah berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia untuk mengumpulkan produsen-produsen minyak goreng agar bersepakat menurunkan harga.

Pihaknya juga tengah berupaya  untuk menyediakan minyak goreng dalam bentuk bantal yang akan dibanderol  dengan harga Rp. 14.000,00 per liternya.

“Ya, ini memang sedang kita kumpulkan. Kita sudah ada rapat koordinasi dengan teman-teman Kementrian untuk menurunkan harga, terutama yang menjadi problem nasional adalah harga minyak. Ada beberapa produsen yang sekarang ini sedang dikumpulkan oleh pemerintah pusat untuk agar harganya lebih turun lagi,” ujar Heru.

Meski terjadi kenaikan harga, Wakil Walikota Yogyakarta memastikan stok minyak goreng aman menjelang Natal dan tahun baru mendatang. Kenaikan harga minyak goreng juga tidak mempengaruhi harga komoditi lain, seperti sembako dan sayuran lainnya. (AA/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *