HeadlineLensa Olahraga

Wafat di Usia 81 Tahun, Ini Rekam Jejak Nugraha Besoes Sang Sekjen ‘Abadi’ PSSI

Nama Nugraha Besoes menggemakan kedukaan di kancah pesepakbolaan tanah air. Mantan Sekretasi Jenderal PSSI itu, dikabarkan telah tutup usia pada Senin (6/2) dini hari tadi.

Diketahui, Nugraha Besoes mengidap penyakit stroke dan telah dirawat di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Jakarta selama sembilan hari.

Jenazah Nugraha Besoes pun langsung disemayamkan di rumah duka di Kawasan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat dan akan dimakamkan di tempat pemakaman umum Menteng Pulo siang ini.

PSSI sebagai lembaga yang pernah menjadi tempat bernaung Nugraga Besoes selama lebih dari dua dekade, turut menyampaikan ungkapan dukanya.

“Turut berduka cita atas berpulangnya Bapak Nugraha Besoes, Mantan Sekjen PSSI. Semoga Almarhum diberikan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tulis PSSI melalui akun sosial medianya.

Nugraha Besoes sendiri sepanjang karirnya dikenal luas dengan sebutan ‘Sekjen Abadi’ PSSI. Bagaimana tidak, ia pernah mengawal organisasi sepak bola itu selama hampir 28 tahun lamanya.

Tercatat, Nugraha Besoes pertama kali menjadi Sekjen PSSI di era kepemimpinan Ketua Umum Kardono pada periode 1983–1991. Lalu dilanjutkan saat PSSI beralih pimpinan diketuai oleh Azwar Anas pada 1991–1999.

Kemudian pada kepemimpinan Agum Gumelar periode 1999–2003, pria kelahiran 4 Juli 1941 itu tak lagi menjabat sebagai Sekjen PSSI.

Berselang satu peridoe, ia kembali menjadi Sekjen PSSI pada periode 2003–2011 di bawah kepemimpinan Nurdin Halid.

Hingga saat ini, belum ada sosok yang mampu menandingi lamanya jabatan dan jasa Nugraha Besoes untuk PSSI. Sehingga wajar saja, sosok Nugraha Besoes sangat dikenang di tubuh PSSI.

Nugraha Besoes sendiri merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran (Unpad).

Selama kuliah, Nugraha Besoes pernah menjadi Komandan Resimen Mahasiwa Unpad. Ia juga bergabung dalam salah satu club bola di Jakarta yakni PS Setia dan lalu beralih ke PS UNI di Bandung.

Dinilai memiliki kemampuan berorganisasi yang mumpuni, Ketum PSSI kala itu, Maulwi Saelan, kemudian menjadikannya sebagai Sekjen PSSI di periode berikutnya, yakni kepemimpinan Kardono.

Selain itu, sepanjang karirnya tak dihabiskan untuk PSSI saja, Nugraha Besoes juga pernah menjadi Sekjen KONI pusat. Ia bahkan pernah menjadi anggota DPR RI dari fraksi Partai Golkar. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *