HeadlineLensa Terkini

Usai Kritik Ma’ruf dan Puan, Instagram BEM UNNES Lenyap

Senasib dengan jajaran BEM UI yang akun sosial medianya diretas oleh pihak tak bertanggung jawab setelah mengeluarkan kritik The King of Lip Service kepada Presiden Jokowi, kini hal tersebut menimpa BEM UNNES. Tak berselang lama setelah merilis kritikan kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin dengan gelar The King of Silent dan Ketua DPR RI Puan Maharani dengan The Queen of Ghosting, akun instagram BEM UNNES tiba-tiba menghilang.

Hilangnya akun instagram Bem Unnes disadari pada Rabu (7/7) sekitar pukul 16.00 WIB. Sebelum itu, Presiden Mahasiswa Wahyu Suryono mengaku telah dihubungi oleh beberapa pihak untuk menghapus postingan kritikan tersebut, namun hal itu tak digubris olehnya.

Melalui akun instagram pribadinya, Wahyu Suryono mengunggah tangkapan layar berupa pesan dari petinggi kampus Unnes yang memperingatkan terkait kritik tersebut, yaitu rektor dan Wakil Dekan 3 Fakultas Teknik Unnes.

“mas mohon dipertimbangkan matang-matang dengan nuranimu. Unggahan ini bernuansa penghinaan dan pelecehan agama. Sebagai rector saya minta ketua BEM UNNES untuk menurunkannya. Mohon unggahan yang edukatif. Terima kasih.” Isi pesan dari Rektor Unnes kepada Wahyu Suryono.

Begitu juga dengan Wakil Dekan 3 Fakultas Teknik Unnes Wirawan Sambodo, ia mempertanyakan alasan mengapa BEM UNNES mengunggah kritikan tersebut. Ia juga mengingatkan agar BEM Unnes tidak dijadikan sebagai kendaraan partai politik atau oposisi.

“Pikirkan masa depan mhs unnes utk hidup di masyarakat,” tulis Wirawan Sambodo.

Hal ini kembali menyulut reaksi dari aliansi mahasiswa dari berbagai kampus lainnya. Melalui berbagai platform sosial media, akun-akun mahasiswa menyuarakan tagar “Nyalakan Tanda Bahaya” sebab kebebasan berpendapat mereka telah dibatasi bahkan dibungkam.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *