Wasekjend PAN Minta Sediakan Rumah Sakit Khusus Pejabat, Warganet Naik Pitam
Rosaline Irene Rumaseuw menjadi bulan-bulanan warganet lantaran statement yang disampaikannya dalam sebuah webinar pada Rabu (7/7). Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut menyampaikan bahwa pemerintah seharusnya menyediakan rumah sakit khusus untuk pejabat, menurutnya pejabat perlu diberi hak istimewa.
“Begitu Corona lahir, Kementerian Kesehatan harus mulai waspada. Karena pejabat negara ini harus diistimewakan, dia ditempatkan untuk memikirkan negara dan rakyatnya.” Ungkapnya
Rosaline mengatakan hal ini bukan tanpa alasan, pasalnya beberapa hari lalu John Siffin Mirin salah satu Politikus PAN meninggal dunia karena Covid-19 setelah sempat kesulitan mencari rumah sakit. Kendati demikian, pernyataan Rosaline justru memancing komentar pedas warganet.
Keyword ‘pejabat’ sontak menjadi tranding di linimasa twitter, cuitan-cuitan gemas netizen membanjiri tranding ini. Menurut mereka, pejabat yang sudah banyak menikmati fasilitas mewah, kurang pantas untuk menerima keistimewaan ini lagi, mengingat kondisi rakyat pun masih banyak yang kesulitan mencari fasilitas kesehatan untuk perawatan dan pejabat tak lagi dipandang hormat oleh masyarakat.
Inisiator LaporCovid-19 Ahmad Arif merespon hal ini, dengan mengatakan bahwa gedung DPR bisa dialihfungsikan sebagai rumah sakit untuk para pejabat, sebagai relawannya adalah para pejabat lain yang masih negatif atau sudah suntik vaksin, dan obatnya adalah ivermectin.
Pegiat Antikorupsi Febri Diansyah juga merespon melalui cuitan di akun twitternya, ia menulis, “Rumah sakit covid khusus untuk pejabat adalah ide paling brilian yang pernah saya ketahui dalam 100 tahun ini..”
“Jadi gini bu, duh gimana ya ngomongnya, boleh2 aja bangun rumah sakit baru khusus pejabat tapi pondasinya pake pasir playdoh ya,” tulis akun @jek__
“Ibu Rosaline Rumaseuw, apakah ibu tidak pernah memikirkan bagaimana rakyat lebih susah mencari rumah sakit untuk perawatan? Tanpa pejabat, rakyat masih bisa jalan. Masih bisa pemilu lagi. Tanpa rakyat, kalian dapat mandate dari mana?” tulis akun @glrhn.
