Inilah Motif Pembunuh Perempuan di Kolong Tol Becakayu, Memang Sudah Direncanakan
Polisi akhirnya menangkap pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita berinisial AYR (26), yang jasadnya ditemukan dibungkus plastik di bawah kolong Tol Becakayu Bekasi, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Polisi menangkap pelaku yang berinisial R (36) di sebuah rumah kawasan Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, mengatakan bahwa pelaku ditangkap pada Selasa (18/10) siang saat hendak menjual laptop milik korban.
“Pelaku pembuang mayat berinisial R adalah pelaku tunggal pembunuhan. TKP pembunuhan berada di Apartemen Green Pramuka,” ujar Hengki, dikutip pada Sabtu (22/10).
Dalam keterangannya, diketahui setelah menghabisi nyawa korban, pelaku langsung membungkus jasad korban menggunakan plastik dan lakban berwarna hitam. Jasad AYR kemudian dibawa dari lokasi pembunuhan menggunakan mobil berwarna putih dan dibuang ke kolong Tol Becakayu.
R diketahui berprofesi sebagai terapis anak berkebutuhan khusus dan merupakan teman korban. R juga mengaku pernah menjadi seorang pelayan gereja.
Dari hasil pemeriksaan polisi, pelaku menghabisi nyawa korban karena sakit hati akibat dikhianati korban dan teman-temannya. Pelaku bahkan mengakui jika ia juga menargetkan dua teman lainnya untuk dibunuh.
Nyatanya, pelaku memang sudah merencanakan pembunuhan tersebut dan sengaja menyewa kamar apartemen semalam untuk melancarkan aksinya.
“Untuk sementara, motif yang disampaikan oleh tersangka ialah sakit hati karena pelaku merasa dikhianati oleh korban dan beberapa teman lainnya. Rencana pelaku mau bunuh tiga orang. Satunya musuhnya dan yang lain memang temannya pelaku,” ungkap AKBP Indrawieny Panjiyoga, selaku Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya.
Selanjutnya, pelaku juga dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan pada hari ini, Sabtu (22/10). Atas perbuatannya, pelaku R dijerat Pasal 340 subsider Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pembunuhan Berencana. (SK/L44)
