HeadlineLensa Terkini

Peluncuran Buku Putih Oleh TP3, Amien Rais Ingatkan Pemerintah Masih Belum Terlambat

Melanjutkan langkah setelah usainya penyelidikan yang dilakukan oleh Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) enam pengawal HRS, fakta dan analisis yang dirangkumnya dalam buku berjudul “Buku Putih – Pelanggaran Ham Berat, Pembunuhan Enam Pengawal HRS” telah resmi diluncurkan, pada Rabu (7/7).

Buku berisikan fakta kasus tersebut yang disusun oleh 24 tim penyelidik, diluncurkan oleh Ketua Umum Partai Ummat Amien Rais. Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa sekuat apapun suatu kejahatan tertutup, nantinya akan terkuak dengan sendirinya. Selain itu, Amien juga mengucapkan syukurnya karena aparat negara tidak terlibat dalam kasus ini.

“Alhamdulillah, TNI dan Polri sebagai tulang pertahanan bangsa tidak terlibat sama sekali, ini berita baik. Jadi siapa pelakunya? Ya, ini kita butuh kejujuran dan sikap setransparan mungkin dari pemerintah.” Tuturnya.

Lebih lanjut, Amien Rais mengingatkan kepada pemerintah agar tidak bersikap tertutup dalam menanggapi fakta yang sudah disuguhkan oleh TP3.

“Ini masih belum terlambat.” tambahnya.

Koordinator Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) Enam Pengawal HRS, Marwan Batubara menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak-pihak yang terlibat dalam penyelidikan ini. Ia menjelaskan bahwa Buku Putih ini merupakan jawaban dari sikap Presiden Jokowi yang telah mempersilakan TP3 menyampaikan temuan dan analisisnya.

Namun, ia menyayangkan sikap Presiden Jokowi setelah itu. Menurutnya presiden terlihat tidak peduli, sehingga laporan Buku Putih ini disampaikan kepada Menko Polhukam Mahfud MD. Ia berharap melalui Buku Putih ini, kasus ini bisa terungkapkan siapa dalangnya dan keadilan bisa ditegakkan dengan seadil-adilnya.

“Komitmen Presiden Jokowi bisa terlaksana jika digelarnya pengadilan HAM sesuai undang –undang”

(AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *