Headline

Umumkan Lonjakan Omicron, Menkes Minta Publik Tak Panik

Kementerian Kesehatan telah mengumumkan bahwa Indonesia saat ini tengah dihadapkan pada lonjakan kasus Omicron. Dilansir dari situs resmi Kemenkes, pemerintah telah menyiapkan tempat tidur perawatan di rumah sakit sebanyak 70.641. Sementara dalam skala nasional, terhitung sebanyak 120-130 ribu kapasitas tempat tidur.

Menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa varian Omicron memiliki penularan yang cepat, meski dengan gejala yang terbilang ringan. Untuk itu, menkes menyebut dalam penanganan lonjakan kali ini, akan berbeda daripada varian Delta.

“Nanti kita akan melihat dalam waktu yang singkat kenaikan jumlah kasus yang cukup tinggi,” kata Menkes, dikutip pada Jumat (28/1).

Menkes juga menjelaskan terkait gejala yang mungkin dialami jika terpapar Omicron, yakni flu, batuk dan demam seperti pada umumnya.

“Sebagian besar kasus Omicron adalah OTG atau asimtomatik atau gejala sakitnya ringan. Jadi hanya gejala pilek, batuk, atau demam yang sebenarnya bisa sembuh tanpa perlu dibawa ke rumah sakit,” terangnya.

Sementara itu, update terbaru kasus Omicron di tanah air saat ini mencapai 1.988 kasus per tanggal 26 Januari 2022. Dari data tersebut, tercatat sebanyak 765 orang telah sembuh atau telah selesai dirawat.

Dalam data yang terhimpun oleh Kemenkes sejak Desember 2021 lalu, disebutkan jumlah pasien yang pernah dirawat adalah 854 pasien, dengan rincian pasien asimtomatik 461, gejala jaringan 334 pasien, serta gejala sedang dan berat 59 pasien. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *