Lensa Jogja

Turun Jalan, Pengemudi Ojol DIY Tuntut Kenaikan BBM dan Tarif Jasa

Ribuan pengemudi Ojol melakukan unjuk rasa di halaman DPRD DIY pada Senin (12/9) lalu, dengan membawa tuntutan menolak kenaikan harga BBM dan kenaikan standar tarif bagi seluruh Aplikator Ojol.

Kebijakan kenaikan harga tersebut dinilai memberatkan para pengemudi Ojol yang dalam mencari nafkah selalu menggunakan BBM.

Sementara berkaitan dengan kenaikan dasar tarif jasa, mereka menilai kenaikan tersebut tidak bisa dibilang ideal dengan perhitungan konsumsi BBM hingga kebutuhan sehari-hari.

Penyesuaian tarif untuk seluruh aplikator ini merujuk pada keputusan Kementrian Perhubungan No. KP 667 Tahun 2022 tentang pedoman perhitungan biaya jasa penggunaan sepeda motor yang digunakan untuk kepentingan masyarakat melalui aplikasi.

“Yang jelas kita menuntut kenaikan tarif, (menolak) kenaikan BBM dan perusahaan aplikator yang memanipulasi tarif,” ucap Aji, Korlap Aksi.

Aksi tersebut diterima oleh sejumlah anggota Komisi C DPRD DIY yang memastikan tuntutan tersebut akan diteruskan ke pemerintah pusat. Namun, jika nantinya masih tidak ada perubahan sehubungan dengan tuntutan tersebut,  demonstran mengancam akan melaksanakan aksi dengan massa yang lebih banyak. (OR/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *