Polres Bantul Terjunkan 252 Personel Amankan Tahun Baru

Jajaran kepolisian dari Polres Bantul bakal terjunkan 252 personelnya dibantu dengan tambahan personel dari TNI dan pihak terkait lainnya. Hal ini dilakukan guna memastikan perayaan pergantian tahun berjalan optimal.

“(Polres Bantul terjunkan personel sebanyak, red) 252. Itu nantikan tempat wisata di-backup sama empat pos pam. Masing-masing pos ada 15-17 personil,” kata AKBP Michael R Risakotta, Kapolres Bantul.

Seperti yang diketahui perayaan Tahun Baru telah menjadi bagian tradisi masyarakat Indonesia yang berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat. Beragam potensi kerawanan pun disinyalir bakal terjadi.

Sementara itu, perayaan Tahun Baru kali ini pun bertepatan dengan masa kampanye pemilu 2024. Ini dinilai menyimpan potensi kerawanan yang lebih tinggi.

Operasi Lilin Progo

Skenario pengamanan tercakup dalam Operasi Lilin Progo 2023 yang rencananya berlangsung hingga 2 Januari 2024 mendatang.

Langkah ini sebagai antisipasi potensi pergerakan masyarakat pada libur akhir tahun nanti. Diperkirakan pergerakan masyarakat mencapai 107,63 juta orang, meningkat 143,65 persen atau 63,46 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya.

AKBP Michael R Risakotta, Kapolres Bantul mengungkapkan titik kerawanan saat pelaksanaan Operasi Lilin Progo 2023 ini adalah tempat-tempat wisata, seperti Pantai Parangtritis maupun pantai-pantai sekitarnya. Selain itu, objek-objek wisata yang kaitannya dengan ketinggian seperti di Dlingo.

“Titik kemacetan ada di Piyungan, di Ring Road maupun di Kretek. Sementara untuk kerawanan itu di tempat-tempat wisata, terutama wisata pantai baik Parangtritis kemudian Pantai Gua Cemara, Pantai Samas, dan wisata yang ada di Dlingo yang kebanyakan tebing.” ungkap Michael.

Pihaknya juga telah mengarahkan para pelaku wisata atau pengelola objek wisata agar menerapkan standar keselamatan.

“Kami sudah berkoordinasi di awal dengan para pelaku wisata untuk menyiapkan keamanan di tempat-tempat yang sekiranya rawan.” lanjutnya.

Selain itu, guna mendukung kelancaran Operasi Lilin Progo ini, pihaknya juga telah mendirikan pos pengamanan dan pos terpadu di beberapa lokasi yang berpotensi rawan kemacetan dan rawan gangguan kamtibmas. Di antaranta di Piyungan, Sedayu, dan Kretek, serta satu pos terpadu di Druwo. Sementara terkait kemacetan arus lalu lintas di Jalan Parangtritis, pihaknya telah melakukan upaya antisipasi dengan melakukan rekayasa lalu lintas.

Pihaknya juga melarang aktivitas tradisi menghidupkan petasan selama perayaan Tahun Baru nanti agar momentum pergantian tahun dapat berjalan optimal.

Penulis : Joko Pramono

Editor/Redaktur : Rizky / Wara

Baca Juga : https://lensa44.com/pesta-kembang-api-tahun/