Tingkatkan Keamanan Paspor, Pemerintah Terbitkan Paspor Berbahan Polikarbonat

Paspor Indonesia saat ini masih berbahan kertas. Hal tersebut membawa beberapa masalah, salah satunya adalah masalah keamanan data.

“Mungkin dari fitur keamanan, ya. Mungkin memang fitur keamanan kita memang kan belum secanggih negara maju lainnya kan, ya,” jelas Sigit Jatmiko, Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta pada Rabu (2/11).

Oleh karena itu, saat ini Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta mulai menerbitkan paspor berbahan polikarbonat. Dengan demikian, paspor akan berbentuk lebih tebal dan lebih kuat, seperti KTP.

“Jadi, paspor kita kan memang di halaman biodatanya masih berbentuk kertas biasa. Ada beberapa negara yang halaman biodatanya sudah menggunakan bahan polikarbonat. Itu yang kaku seperti ATM, KTP tebel gitu, ya,” lanjutnya.

Sigit menjelaskan bahwa perubahan tersebut diinisiasi oleh Kantor Imigrasi Jakarta. Mereka mulai menerbitkan paspor tersebut sejak tahun 2022.

“Untuk paspor polikarbonat, sebenarnya kita sudah ngeluarin. Tapi hanya kantor imigrasi tertentu saja yang ngeluarin. Itu baru di sekitaran wilayah Jakarta,” jawab Sigit.

Perubahan tersebut kini akan mulai diterapkan di daerah lainnya. Harapannya, daerah lain akan segera mengikuti jika di Jakarta sudah merata.

Hal tersebut menjadi penting karena saat ini kesadaran masyarakat terhadap keamanan data semakin tinggi. Paspor polikarbonat dianggap memiliki fitur keamanan yang lebih bagus.

“Itu fitur keamanannya memang lebih bagus dan lebih canggih. Jadi, itu susah untuk dipalsukan,” tutupnya. (SK/L44)