Tergelincir ke dalam Gua Braholo, Mahasiswa UNS Dinyatakan Meninggal Dunia
Seorang Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) bernama Noval Bachrul Ulum (22) dilaporkan terjatuh ke dasar Gua Braholo, Padukuhan Ngandong, RT 001/016 Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul, pada Minggu (26/3).
Diketahui, peristiwa terjadi sekitar pukul 10.25 WIB saat korban dan lima orang temannya sedang melakukan survei susur gua dalam kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA). Korban beserta teman-temannya, berangkat dari Solo sekitar pukul 07.00 WIB dan tiba di Gua Braholo sekitar pukul 09.00 WIB.
Saat itu, korban bersama temannya mencari titik anchor untuk mengaitkan tali karmantel yang akan digunakan untuk menuruni gua. Setelah menemukan titik anchor, korban pun mengaitkan tali pada batu yang ada di sekitar lubang gua dan kemudian menaruhnya.
Pada saat yang bersamaan, tiba-tiba korban tergelincir dan jatuh ke dalam gua.
Menurut kesaksian temannya, korban sempat berteriak dan berpegangan pada tali yang telah dikaitkan pada sebuah batu, namun nahasnya batu tersebut tidak kuat menahan tubuh korban dan hancur sehingga korban jatuh ke dasar gua.
Teman korban pun lantas mencoba memanggil korban namun tidak mendapat respon. Hingga akhirnya mereka meminta bantuan tim SAR untuk melakukan evauasi terhadap korban.
Pencarian dilakukan selama 6 jam hingga sore hari. Koordinator Pos Basarnas Gunungkidul, Sulis Haryanto, menyatakan bahwa korban ditemukan pada pukul 16.30 WIB di kedalaman 37 meter dalam keadaan meninggal dunia.
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke RSUD Wonosari untuk dilakukan Visum Et Repertum. Setelahnya, jenazah korban akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman. Korban merupakan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Fakultas Kedokteran angkatan 2021 asal Tegal, Jawa Tengah. (DRA/L44)
