HeadlineLensa Terkini

Tegas! PBNU Minta Kandidat Pemilu Tak Jadikan NU Sebagai Senjata

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf, kembali menegaskan kepada siapapun yang nantinya menjadi kandidat dalam pemilu 2024, agar tidak mencatut identidas NU dalam misinya.

Larangan ini, bertujuan agar pemilu 2024 mendatang tetap bisa berjalan dengan baik dan harmonis, dengan tidak merusak hubungan antara satu sama lain, meski berbeda pilihan.

“Dalam kompetisi nanti jangan sampai ada cara-cara yang memperalat identitas sebagai senjata,” kata Gus Yahya dalam keterangannya, dikutip pada Sabtu (6/8).

“Jadi sebuntu apapun para kontestan ini di dalam menonjolkan atau di dalam menghadapi kompetisi yang ada, kita mohon betul supaya jangan menggunakan identitas sebagai senjata. Apakah itu identitas etnik, identitas agama, termasuk identitas NU,” lanjutnya.

Ia pun menjelaskan, bahwa dibandingkan Muhammadiyah, NU tak memiliki cukup kebebasan dalam berbaur di dunia politik. Menurutnya, NU kerap dikejar-kejar politisi hanya untuk digunakan namanya saja.

Selain itu, imbauan Gus Yahya juga menyasar kepada pemangku media massa. Ia meminta kepada para awak media dan jurnalis, untuk bijak dalam pemberitaan, agar masyarakat awam tak mudah terjerumus isu yang beredar.

“Saya atas nama rakyat Nahdlatul Ulama saya meminta kepada para awak media dan jurnalis untuk bekerja sebagai pejuang-pejuang bagi demokrasi, pejuang bagi masa depan yang lebih baik dari rakyat ini dengan terus meningkatkan integritas dan kinerja jurnalismenya,” ungkapnya. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *