Lensa Jogja

Tanah Bergerak Mengancam, Belasan Warga di Bantul Diungsikan

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bantul selama hampir dua hari, membawa dampak bagi warga di Dusun Kalangan, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul.

Sebanyak 13 jiwa terpaksa diungsikan, lantaran tempat tinggal yang mereka tempati berada tepat di bawah tebing yang tanahnya kini mengalami pergerakan.

Tercatat, sejak Rabu (15/2) malam hingga hari ini, Jumat (17/2), telah terjadi rekahan tanah sepanjang 30 meter dan ambles hingga sedalam satu setengah meter.

Kejadian tanah bergerak tersebut, disinyalir karena kondisi tanah yang tidak stabil sebab berupa tanah urugan.

Melihat kondisi yang membahayakan, sebagian warga pun memilih mengungsi dan mengamankan sebagian barang dari rumah.

Namun, masih ada satu warga yang tinggal di atas tebing. Tugiman memilih tidak mengungsi karena merasa tanah yang ditempati aman dari pergerakan tanah.

Kulo mboten kuatir, mergane niki lemah e keras (saya tidak khawatir, sebab ini tanahnya keras),” kata Tugiman.

Tugiman menambahkan bahwa dirinya sudah lama menempati rumah tersebut dan tidak bisa memenuhi kebutuhan apabila harus meninggalkan rumahnya.

Sementara itu, Parja selaku Lurah Bangunjiwo, menuturkan bahwa peristiwa alam ini memang baru kali ini terjadi.

“Penanganan sementara, kemarin kita baru mengarahkan dari relawan FPRB kita, dibantu BPBD Kabupaten Bantul. Untuk sekedar memantau dan mengamankan warga sekitar yang terdampak untuk mengungsi,” jelasnya.

Adapun pergerakan tanah yang terjadi di wilayah tersebut merupakan model rayapan atau bergerak sedikit demi sedikit. Rekahan tanah yang terus terisi air hujan, mengendap hingga menyebabkan tanah bergerak dan ambles.

Selain membahayakan warga setempat, pergerakan tanah ini juga berdampak memutus jalan penghubung antar rumah warga.

Kendati tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, tetapi warga diminta tetap waspada jika terjadi bencana susulan, terlebih saat hujan deras kembali mengguyur wilayah itu dengan intensitas tinggi. (JACK/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *