Lensa Wisata

Tak Kalah dengan Laut, Ombak Sungai Bono Juga Menarik Para Wisatawan untuk Berkunjung ke Riau

Ombak Bono adalah gelombang atau ombak yang terjadi di muara sungai yang berada di Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Bono sendiri terbentuk dari pertemuan arus sungai menuju laut dan arus laut yang masuk ke sungai akibat pasang.

Puncak Bono atau gelombang tertinggi dapat ditentukan menggunakan kalender Qomariyah atau kalender bulan purnama. Momen Puncak Bono akan bisa dijumpai saat digelar Festival Bono. Dalam festival itu ada pula selancar Bono, yang ombaknya menghadap aliran sungai, sehingga menimbulkan tekanan yang besar.

Dilansir dari Jemari Riau, Ombak Bono bisa mencapai tinggi enam meter dan panjang kurang lebih 300 meter dengan kecepatan 40 kilometer per jam. Banyak wisatawan dari dalam hingga luar negeri yang berkunjung ke Festival Bono tersebut.

Bono terbesar biasanya terjadi ketika musim penghujan di mana debit air sungai Kampar cukup besar yaitu sekitar bulan November dan Desember.

Bagi masyarakat yang ingin melihat langsung bisa datang ke Teluk Meranti, selain itu juga bisa melihat para peselancar mancanegara berselancar di atas ombak yang bergelar Tujuh Hantu Bono itu.

Untuk menuju ke lokasi Bono Sungai Kampar, pengunjung bisa melakukan perjalanan darat selama empat jam dari Pekanbaru. Kemudian, perjalanan dilanjutkan menggunakan kapal cepat atau speedboat menuju Desa Teluk Meranti atau Desa Pulau Muda.

Penulis: Mela Anjelia Putri

Editor/redaktur: Rizky / Wara

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *