Kunjungi Destinasi Hits Puncak Sosok, Istri Bupati Bantul: Keindahan Tiada Tara

Setiap destinasi wisata pasti mempunyai keunikan dan keindahan tersendiri. Termasuk destinasi hits Puncak Sosok yang berlokasi di Kalurahan Bawuran, Kapanewon Pleret, Bantul, Yogyakarta.

Dibuka mulai pukul 15.00 sampai 23.00 WIB, di sana kamu akan disuguhi lanskap pemandangan indah kota Jogja dari atas gunung dengan udara yang sejuk. Suasana yang nyaman itu otomatis membuat para pengunjung betah untuk berlama-lama di Puncak Sosok.

Cukup dengan uang tidak lebih dari Rp 10.000,- kamu sudah bisa masuk ke tempat wisata ini. Harga tiket masuk per orang adalah Rp 3000,-. Biaya parkir untuk sepeda motor hanya Rp2000,- sedangkan parkir mobil hanya Rp 5000,- saja.

Jika beruntung, di tempat ini kamu bisa menemukan dan menikmati keindahan matahari saat terbenam. Diiringi dengan musik secara langsung yang akan ditampilkan oleh band-band lokal akan menambah suasana menjadi lebih seru dan nyaman.

Selain menyuguhkan pemandangan yang indah, di tempat ini juga menyediakan foodcourt yang bisa kamu nikmati makanannya. Harga makanan yang dibandrol pun terjangkau dan tidak membuat dompetmu terkuras.

Puncak Sosok juga menyediakan fasilitas umum yang cukup lengkap seperti mushola, toilet, tempat duduk, dan beberapa gazebo. Jadi, kamu tidak usah khawatir saat ingin buang air kecil atau menjalankan ibadah.

Menurut beberapa pengunjung yang datang ke tempat ini, Puncak Sosok merupakan tempat yang cocok untuk didatangi saat ingin mengisi waktu luang atau saat sedang ingin mencari hiburan.

Ungkapan itu salah satunya disampaikan oleh Istri Bupati Bantul Emi Masruroh saat ditemui di Puncak Sosok, pada Senin (26/9). Ia mengatakan bahwa Puncak Sosok merupakan salah satu tempat yang cukup menarik untuk dikunjungi dari beberapa tempat wisata yang pernah ia kunjungi sebelumnya.

Penambahan musik live yang tiap hari diadakan, menurutnya juga merupakan salah satu alternatif terbaik dalam mempromosikan tempat wisata. Penataan tempat di Puncak Sosok turut menambah nilai lebih dari tempat ini.

“Wah ini bagus banget, waktu saya ke dalem sini langsung wah luar biasa daripada dulu. Kalau saya sih selama dari tadi masuk sampai sekarang fine-fine saja,” kata Emi.

Ia juga mengapresiasi beragam makanan yang dijajakan oleh penjual di Puncak Sosok itu. Emi pun mengusulkan, agar jajanan atau makanan yang dijual tak melulu berupa gorengan atau semacamnya.

Hal itu untuk mengantisipasi apabila ada pengunjung yang datang dari luar Jogja atau bahkan mancanegara yang tidak familiar dengan makanan lokal.

“Sehingga itu mungkin, di beberapa obyek wisata harus ada seperti itu. Karena pasti tidak hanya saya, pasti ada beberapa orang yang seperti itu,” tambahnya.

Tak hanya itu, ia pun mengungkapkan bahwa Puncak Sosok mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Saat ingin mempromosikan sebuah destinasi wisata, menurutnya, memang harus menyesuaikan dengan keinginan dari orang-orang yang berwisata.

Emi menyatakan bahwa tempat wisata lain perlu menyesuaikan cara promosi seperti apa yang sudah dilakukan Puncak Sosok ini. Tentu saja harus tetap disesuaikan juga dengan kondisi wilayah masing-masing. (NCA/L44)