Enam Makanan Khas Riau yang Wajib Kalian Coba!

Makanan khas Riau terbilang memiliki rasa yang unik dan enak. Makanan Riau ini memang belum banyak yang tahu, akan tetapi wajib dicoba saat kalian berkunjung.

Riau yang beribu kota di Pekanbaru memiliki masyarakat yang heterogen sehingga kulinernya dipengaruhi beberapa budaya seperti Melayu, Minang, Jawa, Batak, Bugis, Tionghoa dan suku lainnya.

Berikut beberapa makanan khas Riau yang wajib kamu coba:

Lopek Bugi

Dahulu kala, kue ini hanya bisa dinikmati oleh kaum bangsawan. Seiring dengan perkembangan zaman, kue dengan campuran beras ketan ini bisa dinikmati siapa saja sebagai makanan yang cocok untuk sarapan atau ketika sedang ada perayaan hari besar.

Roti jala

Roti jala menjadi salah satu makanan dari Riau yang dipengaruhi oleh budaya Melayu, Roti Jala ini dominan memiliki rasa hambar yang biasanya dimakan dengan cocolan saus durian untuk versi manisnya.

Gulai Ikan Patin

Makanan khas Riau yang satu ini begitu fenomenal dan spesial. Karena cita rasanya yang nikmat, menu makanan yang satu ini mudah ditemukan di restoran besar atau warung-warung makan.

Gulai ikan patin ini memiliki kuah kuning pekat dengan potongan ikannya yang besar. Masyarakat biasanya menikmati gulai ikan patin ini bersama nasi hangat.

Untuk tambahan dari kenikmatan gulai ikan patin ini biasanya pembuat sering menambahkan bunga kecombrang sebagai penyedap rasa.

Sop Tunjang

Makanan berkuah khas Pekanbaru ini biasa disajikan sebagai teman nasi. Kuahnya yang gurih dan paling pas disantap saat masih panas sangat cocok untuk menghangatkan tubuh dan mengisi perut yang lapar.

Ikan Asap Selais

Di Jakarta, ikan selais biasanya dijadikan ikan asin karena bentuknya yang pipih dan renyah setelah digoreng. Namun, di Pekanbaru, ikan selais diolah dengan cara diasap, dibuat pindang, atau dimasak gulai.

Ikan selais ini telah menjadi ikon Provinsi Riau dan banyak ditemukab di kota-kota di sana termasuk Pekanbaru.

Ikan ini perlu diasapi selama delapan jam sebelum akhirnya digoreng, digulai atau dipindang.
Biasanya ikan ini dikemas dalam styrofoam yang nantinya dijual terutama kepada wisatawan.

Bacah Daging

Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan dendeng batokok atau rendang dari tanah Minang, bukan? Di Provinsi Riau juga ada loh, kamu bisa menemukan makanan serupa yang merupakan ikon kuliner khas Riau juga.

Makanan tersebut mempunyai nama bacah daging. Seperti namanya, makanan khas Riau ini berbahan utama daging sapi, sama seperti rendang Padang.

Dari segi tampilan dan bahan pembuatan, hampir mirip dengan rendang, perbedaannya mungkin hanya sedikit, yaitu pada cara penyajiannya.

Kalau rendang biasanya disantap dengan nasi, bacah daging dihidangkan bersama ketupat.

Penulis: Bobby Kurniawan

Editor/redaktur: Rizky / Wara