Tak Berperasaan! Israel Siap Lakukan ‘Serangan Tanpa Henti’ ke Hamas di Saat Ribuan Orang Tewas
Militer Israel mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan ‘serangan tanpa henti’ untuk melenyapkan Hamas di saat ribuan orang dilaporkan tewas akibat konflik tersebut.
“Jalur ini adalah jalur serangan yang tak henti-hentinya yang akan merugikan Hamas di mana pun dalam segala hal. Kami sangat siap untuk operasi darat di Selatan,” kata Letnan Jenderal Herzi Halevi, Kepala Staf Israel, dikutip Selasa (24/10)
Menurut laporan Aljazeera, Israel sebelumnya telah melancarkan serangan udara di wilayah Palestina pada Senin (23/10), untuk melawan Hamas. Namun nahasnya, serangan itu meluncur di mana terdapat banyak warga sipil berada.
Serangan itu menewaskan lebih dari 430 orang selama 24 jam terakhir, menjadikan jumlah korban tewas mencapai 5.000 orang, akibat serangan udara Israel selama dua minggu terakhir ini.
Israel sebelumnya juga telah membombardir Gaza hingga memblokade hampir seluruh perbatasan Gaza dan memutuskan aliran listrik dan air di wilayah tersebut.
Tindakan yang dilakukan Israel itu pun mendapat kecaman dari berbagai negara.
Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama beberapa saat lalu menyampaikan pendapatnya bahwa tindakan Israel terhadapa Gaza itu dapat mengikis kepercayaan global terhadap negara tersebut. Ia juga memperingatkan Israel agar tidak menyebabkan begitu banyak korban sipil.
“Setiap strategi militer Israel yang mengabaikan korban jiwa pada akhirnya bisa menjadi boomerang,” ungkap Obama dalam sebuah pernyataan yang diposting di media sosialnya.
“Keputusan pemerintah Israel untuk memutuskan pasokan makanan, listrik dan air bagi penduduk sipil tidak hanya mengancam tapi juga memperburuk krisis kemanusiaan yang semakin meningkat,” lanjutnya.
Di sisi lain, Josep Borrell, Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, juga mengatakan ia mendukung penghentian perang Israel-Hamas dan memperingatkan bahwa terbatasnya pasokan bantuan yang masuk ke Gaza itu tidaklah cukup.
Dengan 2,3 juta penduduk Gaza yang kekurangan kebutuhan pokok, pihaknya menyerukan ‘jeda kemanusiaan’ dalam konflik tersebut untuk bantuan-bantuan dapat menjangkau mereka.
Sementara itu, PBB menyatakan kebanyakan warga Gaza juga kekurangan tempat untuk berlindung dari serangan yang tiada hentinya itu.
Penulis : Chumaida
Editor/redaktur: Rizky / Wara
