Estafet Kepemimpinan PRM Gilangharjo Harus Berdampak Positif Dan Berkemajuan

Estafet kepemimpinan Ranting Muhammadiyah Gilangharjo 1, Pandak, Bantul, Yogyakarta, kini telah dilanjutkan oleh Muhhammad Zainul untuk periode 2023-2027.

Bertempat di Jodog, Pandak, Bantul, serah terima nahkoda kepemimpinan digelar saat musyawarah ranting Muhammadiyah di kediaman ketua yang baru.

Diharapkan kepengurusan saat ini mampu membawa dampak positif menuju Islam yang berkemajuan, sebagaimana tema yang diusung tahun ini yaitu “Membumikan Risalah Islam untuk Gilangharjo Berkemajuan”.

“Kami memandang Pak Zainul itu di organisasi dia sudah berpengalaman di mana-mana. Dan mudah-mudahan dengan kepimpinan beliau bisa lebih meningkat lagi ke depannya program-program dari PRM Gilangharjo 1,” kata Eko Sri Purwanto, ketua PRM lama.

Sementara itu, Muhammad Zainul selaku ketua PRM saat ini menyatakan pihaknya berkomitmen untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh wilayahnya.

“Itu nanti komitmen kami bahwa PRM Gilangharjo 1 betul-betul harus bisa memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh pimpinan ranting dan juga potensi yang dimiliki oleh wilayah di Gilangharjo saat ini,” kata Zainul.

“Kemudian amanah dari pimpinan Muhammadiyah wilayah Sleman, Yogyakarta, bahwa pada pemilu depan kita juga sudah berkomitmen untuk tetap mengusung di perwakilan DPD adalah yang sudah direkomendasikan oleh pimpinan wilayah,” lanjutnya.

Sebelum dikukuhkan, masa peralihan kepengurusan yang baru ada 16 calon yang diajukan. Namun hanya tujuh yang dinyatakan lolos melalui musyawarah mufakat.

Dari ketujuh calon tersebut, nama Muhammad Zainul memperoleh suara terbanyak yang dipercaya sebagai ketua pimpinan ranting Muhammadiyah saat ini.

Penulis: Joko Pramono

Editor/redaktur: Rizky / Wara