Lensa Kuliner

Tahukah Kamu Tempoyak dan Bagaimana Cara Membuatnya?

Durian merupakan buah yang memiliki kulit berupa duri-duri tajam. Buah ini dapat dikonsumsi dagingnya secara langsung atau diolah menjadi berbagai jenis makanan seperti pancake durian, es krim, kue, selai, hingga tempoyak.

Nama makanan ini mungkin masih terasa asing di telinga masyarakat awam, kecuali di daerah Sumatera. Di daerah asalnya, olahan ini sangat nikmat ketika dimasak bersama bumbu lengkap dan ikan. Ada juga yang memodifikasinya menjadi sambal dengan cita rasa sedap dan nikmat.

Bagi yang belum tahu, tempoyak adalah sejenis makanan khas Melayu yang terbuat dari fermentasi daging buah durian.

Tempoyak juga dikenal sebagai bumbu rahasia khas Sumatera yang memiliki rasa asam karena melewati proses fermentasi.

Beberapa daerah di Sumatera masih menggunakan metode fermentasi yang masih tradisional.

Namun, saat ini pembuatannya sudah menggunakan cara yang modern yakni dengan bantuan ragi. Bahan dasar dari tempoyak adalah daging durian yang sudah terlalu matang atau kualitasnya kurang baik.

Penasaran bagaimana cara membuat olahan durian yang lezat ini.

Kamu harus siapkan bahan-bahan yaitu daging durian matang dan garam. Jika sudah, pisahkan daging durian dari bijinya dengan cara dikerok menggunakan sendok.

Kemudian masukkan daging durian ke dalam stoples dan tambahkan garam secukupnya. Tutup rapat stoples dan diamkan selama satu minggu.

Jika sudah satu minggu, buka stoples dan aduk merata. Kemudian siap dimasak bersama ikan patin atau ikan nila.

Masyarakat Melayu menggunakan tempoyak sebagai bumbu andalan, baik untuk hidangan sehari-hari maupun hidangan spesial ketika hari besar.

Bagaimana apakah kamu tertarik ingin mencobanya?

Penulis: Bobby Kurniawan

Editor/redaktur: Rizky / Wara

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *