Lensa JogjaLensa Kuliner

Tahu Bakso Alfida, Camilan Frozen Food Ala Ibu Bhayangkari Bantul

Tahu bakso biasanya dijual dalam bentuk beku/frozen atau sudah siap santap dengan cara digoreng. Namun di tangan Ibu Bhayangkari Polres Bantul, Nyonya Yanti Andre, tahu bakso dikemas dan dibuat dengan berbeda.

Tak hanya sebagai camilan, tahu bakso produksi ibu Bhayangkari ini bahkan bisa dijadikan sebagai lauk pauk makan nasi secara praktis, bisa dikukus, digoreng, direbus, atau ditumis dengan aneka bumbu lainnya.

Tahu Bakso Alfida, namanya. Produsen tahu bakso ini mampu memproduksi sebanyak 1000 pcs per harinya.

Nyonya Yanti Andre, selaku pemilik usaha Tahu Bakso Alfida, membagikan kisah awal perjalanannya membangun usaha tahu bakso.

“Saya mulai usaha tahu bakso sekitar tahun 2008. Untuk membantu perekonomian, kepikirannya bikin tahu bakso,” katanya dalam sebuah wawancara, Jumat (10/3).

Yanti mengaku, awalnya dia hanya membuat 10 pcs tahu bakso/hari, itupun tidak laku semua. Namun berkat kegigihannya dalam promosi, lambat laun, peminat tahu baksonya pun meningkat.

Demi menjaga kepercayaan konsumennya, istri dari Aiptu Agus Andre Pamuji Wicaksono ini, sangat memperhatikan kualitas dan rasa tahu baksonya.

“Dulu saya buat 10, itupun tidak laku semua, tapi sekarang alhamdulillah, sehari bisa memproduksi hingga 1.000 pcs tahu bakso,” jelasnya.

Kini, Tahu Bakso Alfida tak hanya dijajakan di wilayah Bantul saja, tapi sudah tembus hingga dikirim ke luar kota.

“Kami juga sudah kirim ke beberapa kota lainnya, seperti Jakarta, Bandung, maupun Surabaya,” ungkapnya.

Meningkatnya produksi Tahu Bakso Alfida, membuat Nyonya Yanti Andre harus merekrut tenaga kerja. Dan kini, Tahu Bakso Alfida telah mempekerjakan 7 orang yang merupakan warga sekitar.

“Saya sangat bersyukur, selain dapat membantu perekonomian keluarga, juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar,” ungkapnya.

Langkah Nyonya Yanti Andre ini pun mendapat apresiasi dari Kapolres Bantul, AKBP Ihsan SIK.

Melalui Kasihumas Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, ia mengatakan bahwa pihaknya akan mendukung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dikelola oleh Ibu Bhayangkari ini.

Karena selain dapat membantu perekonomian keluarga, kata dia, hal ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.

Ia pun berharap, kisah sukses Nyonya Yanti Andre dalam mengembangkan usaha tahu bakso dapat menginspirasi orang lain, khususnya keluarga Polri.

“Tak harus tahu bakso ya, bisa usaha-usaha potensial lainnya,” tutupnya. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *