Lensa JogjaLensa Terkini

Susbalan Angkatan II Diajak Napak Tilas Panglima Besar Jenderal Soedirman

Satkorcab Banser Kabupaten Bantul mengadakan kegiatan longmarch yang diikuti oleh 100 peserta Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) angkatan II dari 17 Satkoryon di Kabupaten Bantul.

Rangkaian kegiatan longmarch ini dilepas dari halaman Kalurahan Segoroyoso, Pleret, Bantul, Yogyakarta, oleh Ketua PC GP Ansor Bantul.

Ambar Riyanto selaku ketua panitia kegiatan ini menyampaikan melalui kegiatan ini diharapkan mampu menanamkan jiwa dan nilai-nilai perjuangan pahlawan bangsa dalam menjaga dan mempertahankan keutuhan NKRI.

“Kegiatan kali ini bisa membawa pasukan Susbalan menjadi pasukan yang tangguh dan bisa membawa anggota-anggota banser di wilayahnya sehingga bisa lebih maju lagi dan juga untuk meningkatkan SDM yang ada,” kata Ambar.

Dari 100-an peserta yang mengikuti kegiatan tersebut, mereka sembari memikul miniatur tandu yang merefleksikan perjuangan sang Panglima Besar Jenderal Soedirman.

Rute yang dilalui saat longmarch itu merupakan bentuk refleksi nilai-nilai perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman dalam berjuang dan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Meski harus menaiki bukit terjal serta medan yang cukup ekstrim, mereka nampak bersemangat. Jalan yang mereka susuri ini merupakan rute gerilya Jenderal Soedirman pada tahun 1948–1949 lampau.

“Jadi kami melewati tanjakan sekitar 10 kilo. Dari rute yang kita lewati tujuan kita untuk melatih dari para calon perwira banser untuk menjadi kyai dan habaib-habaib yang juga untuk menjaga NKRI,” ungkap Rosyid, salah seorang peserta.

Menempuh jarak lebih dari lima kilometer, rangkaian longmarch berakhir di Pendopo Joglo Dewandaru, Banjarharjo II, Muntuk, Dlingo, Bantul, Yogyakarta.

Puncaknya ditutup dengan penyerahan sertifikat Susbalan kepada peserta yang dilakukan oleh Kasatkorwil Banser DIY.

Ini merupakan tanda bahwa peserta sudah menjadi perwira banser. Pihaknya berpesan, dengan bertambahnya amanah yang diemban, kedisplinan harus lebih ditingkatkan.

Tak sekedar melatih fisik dan mental yang kuat, kegiatan ini juga untuk memupuk jiwa patriotisme yang tinggi, menanamkan kesederhanaan, semangat persaudaraan dan rasa tanggung jawab setiap peserta.

Penulis: Joko Pramono

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Share