Siap Perang, China dan Taiwan Semakin Memanas
Saat ini hubungan kedua negara tetangga China dan Taiwan semakin memanas. Selama dua pekan lalu, terdapat 129 jet tempur China telah memasuki zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ), Sabtu (9/10).
Adapun jenis pesawat tempur yang melintasi ADIZ ialah, 26 jet tempur j-16. 10 jet tempur Su-30, dua pesawat Y-8, dan satu pesawat KJ-500.
Joseph Wu, Menteri Luar Negeri Taiwan menyatakan mereka siap berperang melawan China. Hal ini diperkuat saat Taiwan meminta bantuan Australia terkait peningkatan kerja sama keamanan dan intelijen di masa peningkatan provokasi militer China.
“Jika China memulai perang melawan Taiwan, kami akan melawan hingga akhir, itu komitmen kami. Saya yakin China akan menyerang Taiwan, saya pikir mereka juga akan menderita,” ujar Wu, dilansir abcnews.
Terlebih saat ini, Australia pun sedang gencar menyusun strategi guna membendung pengaruh China di kawasan. Sebelumnya Australia juga sudah menjalin kerja sama AUKUS dengan Amerika Serikat dan Inggris. Hasil dari perjanjian tersebut, Australia akan memiliki kapal selam bertenaga nuklir berteknologi tinggi dari AS dan Inggris.
Sementara itu dilansir Reuters, Chiu Kuo-cheng selaku Menteri Pertahanan Taiwan, menyatakan pada dasarnya China sudah memiliki kemampuan untuk menginvasi Taiwan saat ini juga. Namun, China baru bisa melakukan invasi dengan skala besar, di tahun 2025 mendatang
Sementara itu, Tsai Ing-Wen, Presiden Taiwan mengatakan negaranya tidak mencari konfrontasi militer dengan siapapun, termasuk China. Tetapi Tsai bersumpah jika negaranya akan melakukan segala cara, guna mempertahankan kedaulatan dan kebebasan di Taiwan.
“Taiwan tidak mencari konfrontasi militer,” kata Tsai. (IM/L44)