Lensa Kuliner

Si Manis Dawet Ayu, Minuman Sejuta Umat Khas Banjarnegara

Siapa yang tak kenal dengan dawet ayu, minuman khas dari Bumi Gilar-gilar, Banjarnegara, Jawa Tengah?

Minuman bercitarasa manis dengan isian cendol yang terbuat dari tepung tapioca, kuah santan, dan larutan gula jawa ini sudah populer di hampir seluruh wilayah di tanah air.

Namun seiring dengan berkembangnya zaman, kini dawet ayu Banjarnegara banyak disajikan dengan tambahan buah nangka hingga durian. Semakin segar dengan tambahan es batu di dalamnya.

Para wisatawan yang berkunjung ke Banjarnegara pun tidak akan kesulitan mendapatkan warung atau outlet yang menjual dawet ayu Banjarnegara.

Di sepanjang jalan kawasan Banjarnegara, banyak dijumpai penjual dawet ayu dengan ciri khas kerombong dawet berwarna hijau bertuliskan dawet ayu Banjarnegara. Tak ketinggalan dua tokoh Wayang Punokawan, yakni Semar dan Gareng.

Konon, tokoh Semar dan Gareng merupakan simbol dan doa  yang jika digabungkan menjadi Mareng. Dalam bahasa Banyumas, mareng berarti terang atau panas. Tak heran, dawet ayu Banjarnegara makin nikmat disantap saat cuaca panas.

Istimewanya lagi, dawet ayu Banjarnegara pernah menyabet juara satu sebagai kategori minuman tradisional terfavorit dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia atau API Award pada tahun 2020. Tentu ini menjadi kebanggan tersendiri bagi masyarakat Banjarnegara.

Dawet ayu Banjarnegara dijual Rp. 5.000 saja untuk setiap satu gelas. Harga yang sangat terjangkau dengan rasa segar, dingin, manis dan makin sempurna dengan campuran buah durian.

Meskipun dawet banyak dijual di berbagai daerah, namun sempatkan diri anda untuk mencicipi dawet ayu asli dari Banjarnegara, Jawa Tengah.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *