Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Tuntut Pemerintah Buka Pariwisata
Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY kembali didatangi oleh anggota Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) pada Selasa (14/09). Kedatangan rombongan SBSI ke DPRD DIY tersebut bertujuan menyampaikan aspirasi terkait permintaan penghapusan aturan PPKM di Yogyakarta. Terutama pada sektor pariwisata.
Dani Eko Wiyono, Ketua SBSI menyatakan bahwa pihaknya menuntut pemerintah untuk membuka sektor pariwisata secara penuh dan tanpa syarat. Sehingga perekonomian para pelaku pariwisata dapat kembali berjalan. Hal ini diungkapkannya usai melakukan audiensi dengan Wakil DPRD DIY.
“Jadi tuntutan saya adalah kami dari SBSI dan semuanya menuntut pariwisata dibuka 100% tanpa syarat. Yang kedua ya harapannya PPKM dibuka, sehingga teman-teman pun bisa berkarya kembali. Kita tidak minta apa-apa dari DPR, tidak meminta apa-apa juga dari pemerintah. Hanya meminta tolong PPKM dibuka biar mereka bisa terus bergulir ekonomi kerakyatannya” ujarnya.
Audiensi ini diikuti oleh beberapa anggota serikat. Terdiri dari paguyuban ojek online, paguyuban seni, para pelaku di bidang wisata, kuliner, dan hiburan malam maupun buruh. Dalam hal ini mereka menyampaikan aspirasinya secara tertib.
DPRD DIY pun berjanji akan menampung dan menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah daerah pada 20 September mendatang. DPRD DIY menargetkan akan memberikan hasil keputusan kepada para peserta audiensi.
Sementara para peserta audiensi akan memaksa membuka sektor pariwisata secara mandiri apabila pemerintah tak kunjung memberikan ijin. Contohnya pada operasional sektor pariwisata di DIY.
(Tim liputan/L44)
