Saudi Tambah Kuota Haji untuk Indonesia Jadi 221 Ribu Jamaah

Pemerintah Arab Saudi resmi menambah kuota bagi jamaah haji asal Indonesia menjadi sebanyak 221 ribu, untuk pemberangkatan tahun 2023.

Hal tersebut disepakati dalam pertemuan antara Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah di Jeddah dan Menag Yaqut Cholil Qoumas, pada Minggu (8/1).

“Alhamdulillah misi haji 2023 dimulai. Saya hari ini menandatangani kesepakatan haji dengan Menteri Haji Saudi. Kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221.000 jemaah,” kata Menag Yaqut dalam keterangan resminya, dikutip pada Senin (9/1).

Menag merinci, kuota 221.000 jamaah itu meliputi 203.320 jamaah haji regular dan 17.670 jamaah haji khusus. Sementara sisanya merupakan kuota bagi petugas haji yakni 4.200 orang.

Upaya untuk mendapat kuota jamaah lebih bagi Indonesia, dijelaskan Menag, karena pihaknya mendata panjangnya antrean jamaah haji di Indonesia.

Dengan ditambahnya kuota haji ini, Menag berharap antrean haji pun akan semakin berkurang.

Menjawab itu, Menteri Tawfiq mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan prioritas layanan bagi Indonesia terkait hal ini.

“(Mungkin) ada negara yang mengurangi jemaah hajinya sehingga kuota bisa diberikan ke Indonesia. Semua tentu sudah rindu berhaji (dalam kondisi normal),” kata Tawfiq.

Selain memberikan kuota lebih ini, Pemerintah Arab Saudi juga resmi menghapus kebijakan batasan usia bagi jamaah haji.

Adapun sebelumnya, sejak pandemi Covid-19, Arab Saudi membatasi usia jamaah maksimal 65 tahun. Di periode haji tahun 2023 ini, jamaah haji lansia diperbolehkan untuk berangkat beribadah haji. (AKM/L44)