Kemenag: Haji 2023 Tanpa Batasan Usia, Lansia Bisa Ikut
Pertemuan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas dan Pemerintah Arab Saudi untuk membahas persoalan haji tahun 2023 akhirnya membuahkan hasil.
Melansir dari laman resmi Kemenag, Senin (9/1), dalam pertemuan yang berlangsung pada Minggu (8/1) itu, keduanya menyepakati bahwa tidak akan ada batasan usia dalam pemberangkatan jamaah haji tahun 2023 ini.
“Sesuai kesepakatan, tahun ini sudah tidak ada pembatasan usia jemaah haji,” kata Menag Yaqut.
Sebelumnya, sejak pandemi Covid-19, pemerintah Arab Saudi memberlakukan kebijakan batasan usia bagi para calon jamaah maksimal 65 tahun.
Kini, dengan ditiadakannya kebijakan itu maka akan jadi peluang bagi para calon jamaah haji lansia untuk menunaikan rukun Islam ke lima ke Arab Saudi.
“Artinya, jemaah 65 tahun ke atas juga dapat berangkat haji tahun ini,” lanjutnya.
Bersamaan dengan itu, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah di Jeddah, juga memastikan kenyamanan para jamaah haji asal Indonesia selama beribadah di negaranya.
“Kenyamanan dan keselamatan ini prioritas. Namun saya katakan, Indonesia akan selalu mendapatkan prioritas dalam memperoleh kuota tambahan,” jelas Menteri Tawfiq.
Menteri Tawfiq menjelaskan bahwa pihaknya telah menggandeng setidaknya 6 perusahaan di Arab Saudi yang siap memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji.
Nantinya, perwakilan negara akan dipertemukan dengan perusahaan tersebut untuk meneken kerjasama dengan harga terbaik mereka.
“Sehingga akan ada kesempatan untuk mendapatkan harga terbaik. Saya juga meminta agar perjanjian dibuat dengan detail agar dapat memberikan layanan terbaik juga,” tambahnya.
Ia pun memastikan, para perusahaan yang sudah dipilih itu tidak akan melanggar penjanjian. Jika terjadi pelanggaran, kata Tawfiq, pihaknya sudah menyiapkan sanksi bagi mereka. (AKM/L44)
