Lensa Terkini

Sanksi WADA Resmi Dicabut, LADI Umumkan Ganti Nama Jadi IADO

Euforia kebahagiaan dari dunia olahraga tanah air setelah Badan Anti Doping Dunia (WADA) resmi mencabut sanksinya terhadap Indonesia, kemudian diikuti dengan pergantian nama Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) menjadi Indonesia Anti Doping Organization (IADO), pada Jumat (5/2).

Baca juga: WADA Resmi Hapus Indonesia dari Daftar Ketidakpatuhan Anti-Doping Dunia

Diresmikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, acara peluncuran nama baru ini juga dihadiri oleh pihak terkait yakni Ketua IADO Musthofa Fauzi, Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari dan Sekjen KONI Pusat Ade Lukman.

Dalam sambutannya, melanjutkan kabar bahwa sanksi WADA telah dicabut, Amali menegaskan komitmennya bahwa IADO harus bisa lebih independen dan professional dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.

“LADI (IADO) harus independen, harus menjadi profesional dan terpercaya. Independen berarti tidak campur tangan pemerintah di dalam pengambilan pengambilan keputusan anti doping dalam negeri ini. Kemudian harus profesional, maka tidak boleh lagi ada pengurus IADO yang merangkap sebagai pengurus cabor atau pegawai pemerintah,” kata Amali, seperti dikutip dari situs resmi Kemenpora, Sabtu (5/2).

Sementara itu, Ketua IADO Muthofa Fauzi menyampaikan bahwa pasca LADI mendapat sanksi dari WADA, pihaknya telah belajar banyak untuk bisa lebih hati-hati ke depannya bersama IADO, sebagai nama barunya.

“Kejadian ini telah membuat mata kita semua terbuka tentang bagaimana eksistensi anti-doping ini yang mungkin  kalau tidak ada kejadian ini transformasi LADI (IADO) atau lembaga anti doping mungkin belum tentu terjadi saat ini baik dari aspek legal, aspek status hukum lembaga maupun atau pengakuan dari olahraga di tanah air,” terangnya. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *