Lensa Manca

RUU DPR AS Baru Akan Mempercepat Visa Imigrasi Khusus Untuk Warga Afghanistan

Sebuah RUU bipartisan yang diperkenalkan di Dewan Perwakilan Rakyat AS pada hari Kamis akan mempercepat pemrosesan visa imigrasi khusus (SIV) untuk warga Afghanistan yang berisiko terkena pembalasan dari Taliban karena mereka bekerja untuk pemerintah AS.

RUU itu juga akan meningkatkan dari 11.000 menjadi 19.000 jumlah SIV yang tersedia untuk warga Afghanistan yang memenuhi syarat.

“Sekarang adalah waktunya bagi AS untuk menghormati janji kami dan melindungi mitra Afghanistan kami,” kata Demokrat Jason Crow, seorang veteran Angkatan Darat yang bertugas di Afghanistan dan memimpin kelompok bipartisan yang mensponsori RUU tersebut, dalam sebuah pernyataan.

Presiden Joe Biden berada di bawah tekanan dari anggota parlemen dari kedua partai dan kelompok advokasi untuk membantu warga Afghanistan yang dipekerjakan oleh pemerintah AS di tengah kekhawatiran bahwa penarikan pasukan AS dan pembicaraan damai yang macet telah menempatkan Afghanistan di jalan menuju perang saudara skala penuh yang dapat mengembalikan Taliban dalam posisi kekuatan.

Taliban mengatakan bahwa warga Afghanistan yang berafiliasi dengan AS tidak dalam bahaya, tetapi harus menunjukkan “penyesalan.” Para ahli mengatakan gerilyawan telah membunuh ratusan penerjemah dan anggota keluarga yang menunggu visa.

Program SIV yang berusia 12 tahun telah terganggu oleh penundaan pemrosesan yang disebabkan oleh kekurangan personel, wabah COVID-19 di kedutaan AS di Kabul, dan masalah lainnya.

Administrasi Biden mengatakan sedang mengambil langkah-langkah untuk mempercepat pemrosesan backlog 18.000 aplikasi visa.

Sumber : Reuters

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *