Lensa Jogja

Rehabilitasi RTLH Milik Purnawirawan Ditinjau Tim Wasev

Progres pengerjaan rehabilitas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik purnawirawan TNI AD, bantuan dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sudah memasuki hari ke delapan.

Khusus wilayah teritorial Kodim 0729 Bantul, terdapat dua unit rumah milik Serda (Purn) Buang Gunawan dan Pelda (Purn) Susnoto.

Usai berakhirnya masa bakti prajurit, Gunawan dan Susnoto menyimpan banyak lika-liku dan cerita. Tak sekedar himpitan ekonomi yang hanya mengandalkan dana pensiun, tapi terkadang kondisi rumah yang sudah mulai rusak karena kondisi minim biaya untuk perbaikan.

Di tengah lika-liku kehidupan setelah berakhirnya masa baktinya itu, beruntungnya warga Putat, Imogiri tersebut menjadi sasaran program RTLH.

Bangunan seluas 5 x 7 meter yang semula hanya berdinding triplek itu kini telah berganti tembok batako. Wajah bahagia bercampur haru nampak terpancar dari raut wajah pensiunan tahun 2020 tersebut, saat Tim Wasev pengurus pusat PPAD, Mayjen Tni Purn Sunaryo dan Brigjen Tni Purn Syahyudi mengunjunginya pada Rabu (27/3) siang kemarin.

Mantan anggota Koramil Pundong itu pun mengaku bahagia menjadi salah satu yang diperhatikan oleh kepala staf Angkatan Darat.

“Terimakasih Bapak Kasad, sudah sangat-sangat peduli kepada kami purnawirawan yang mempunyai rumah di Imogiri belum layak kami tempati kemudian ada tanggapan darinya, terimakasih atas bantuannya,” ungkap Serda (Purn) Buang Gunawan.

Selain Buang, hal serupa juga turut dirasakan oleh Pelda (Purn) Susnoto, warga Sawahan, Srihardono, Pundong. Sejak bertugas dalam kesatuan TNI AD dan mengakhiri masa bakti di Kodim Wonosobo 2010 lalu, baru kali ini rumah berukuran 6 x 9 yang ia tinggali bersama anak semata wayangnya dapat diperbaiki.

“Terima kasih atas bantuan dari angkatan darat untuk rehab rumah saya yang ga layak pakai, mudah-mudahan untuk angkatan darat bisa mengamati lagi purnawirawan-purnawirawan yang seperti saya yang lainnya untuk bisa dapat bantuan,” tutur Pelda (Purn) Susnoto.

Ketua Tim Wasev pengurus pusat PPAD, Mayjen TNI Purn Sunaryo mengaku bangga atas program TNI AD peduli tersebut. Diketahui, program RTLH ini merupakan proyek angkatan darat yang pertama untuk purnawirawan di seluruh Indonesia yang direncanakan pada tahun ini sebanyak 380 rumah tidak layak huni di seluruh provinsi.

“Ya karena itu bentuk kepedulian staf Angkatan Darat. Jadi beliau melihat purnawirawan, tidak semua purnawirawan itu pensiun punya rumah. Ada yang tidak punya, ada yang punya tapi tidak memadai. Mereka-mereka inilah yang dibantu oleh Angkatan Darat,” kata Mayjen TNI Purn Sunaryo.

Kedatangan rombongan Tim Wasev pengurus pusat PPAD tak sekedar meninjau langsung progres pelaksanaan rehab RTLH yang tengah dikerjakan oleh prajurit TNI AD bersama masyarakat tersebut, tetapi juga secara simbolis memberikan tali kasih kepada penerima manfaat.

Seluruh progres yang telah mulai dikerjakan sejak pertengahan Maret lalu itu ditargetkan bakal rampung seluruhnya pada 5 April 2024 mendatang.

Pihaknya berharap, pelaksanaan renovasi perumahan milik PPAD yang pertama kali ini dapat menjadi percontohan guna membantu para purnawirawan yang kurang mampu.

Dengan program renovasi RTLH ini, kondisi rumah menjadi bagus dan layak untuk ditempati bersama keluarga, menghabiskan masa tua dengan bahagia.

Penulis: Joko Pramono

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Baca : https://lensa44.com/tni-bangun-jembatan-dan-penguat-jalan-tani-di-terong/

Share