Lensa JogjaLensa Terkini

Wujudkan Pemilu Damai, FYOB Tegaskan Ojol Harus Menjaga Kenetralan

Menjelang Pemilu 2024 mendatang, bukan hanya aparatur sipil negara (ASN) saja yang dimintai bersikap netral, tapi juga para driver ojek online atau ojol termasuk di wilayah Yogyakarta.

Hal ini lantaran keberadaan pengemudi ojek online yang berinteraksi langsung dengan penumpang, tak terkecuali didekati oleh tim sukses dari calon legislatif atau calon presiden tertentu.

Selain itu, hal ini untuk menghindari aktivitas berpolitik yang dapat memicu konflik antar anggota atau pelanggaran dalam ketentuan forum ojek online tersebut.

Karena itulah, Forum Ojek Online Yogyakarta Bergerak (FYOB) menyatakan bahwa para pengemudi ojek online harus benar-benar bersikap netral dan mewujudkan sebagai agen pemilu damai agar menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat , yang kemudian para pengemudi ojol akan dibekali pengetahuan terkait pemilu.

Pernyataan disebut disampaikan oleh jajaran forum saat menghadiri sosialiasi terkait pemilu oleh Bawaslu dan KPU Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada beberapa waktu lalu.

“Bahwa maksud dari teman-teman Polda, KPU dan Bawaslu mengikusertakan kita dalam sosialisasi pemilu damai kemarin itu untuk membantu menjaga keamanan masa kampanye pemilu besok ini. Jadi informasi di wilayah tertentu maupun nanti dukung informasi dari Bawaslu maupun Polda untuk kita. Jadi, lebih seperti ke keamanan pemilu itu sendiri,” ungkap Sapto Paijo selaku Koordinator Lapangan FOYB.

Lebih lanjut, Sapto menegaskan bahwa pihaknya tak melarang setiap anggota untuk menggunakan hak politiknya, hanya saja mereka sepakat agar para anggota tak dikaitkan dengan politik. Dan jika ada yang terlibat akan diberikan tindakan tegas atau bahkan dikeluarkan dari forum.

Maka dari itu, dengan anggota mencapai sekitar enam ribu, mereka telah berkomitmen untuk mendukung perdamaian selama Pemilu 2024, tetapi juga tetap membebaskan anggotanya untuk berpartisipasi dalam politik tanpa mengatasnamakan komunitas ojol.

Senada dengan pelaksana forum, baik KPU dan Bawaslu DIY juga mengingatkan bagi para pengemudi ojol sendiri kemungkinan akan bersinggungan dengan peserta pemilu saat kampanye terbuka .

Diketahui sampai saat ini Forum Ojol Yogya Bersatu sudah mengeluarkan lima orang anggotanya yang berusaha menyeret komunitas itu dalam kegiatan politik praktis.

Penulis : Olivia Rianjani

Editor /Redaktur : Rizky / Wara

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *