Lensa Jogja

Libur Lebaran, Faskes di RSUD Bantul Tetap Layani Masyarakat 24 Jam

Fasilitas kesehatan di Kabupaten Bantul mulai dari rumah sakit hingga puskesmas disiagakan selama libur lebaran. Salah satunya Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati (RSUDPS) yang akan tetap membuka layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) 24 jam.

Selain IGD, pelayanan lain yang tetap beroperasi 24 jam, yaitu pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif (Ponek) atau pelayanan ibu melahirkan. Sedangkan pelayanan medik penunjang seperti instalasi laboratorium, instalasi radiologi tetap buka dengan sistem shift.

Demikian juga pelayanan penunjang medik yang meliputi pendaftaran rekam medik, instalasi farmasi, instalasi gizi, gas medik dan ambulans, juga tetap buka 24 jam.

Sedangkan pelayanan hemodialisa atau pasien cuci darah yang rutin, akan dilayani pada tanggal 21 dan 22 April 2023 mulai pukul 12.00 siang sampai selesai.

Adapun kebijakan tersebut disampaikan langsung oleh Atthobari selaku Direktur Utama RSUD Panembahan Senopati pada kesempatan jumpa pers, jumat (14/4) siang.

Pihaknya menambahkan bahwa pelayanan poliklinik, onkologi medik dan klinik hematologi akan libur total mulai dari 21-24 April dan buka kembali pada 25 April.

“Masa libur dan cuti bersama di Idul Fitri itu mobilitas masyarakat cukup tinggi, kita sebagai pelayan kesehatan masyarakat, harus ikut bertanggung jawab dan mengantisipasi apapun kaitannya tentang kesehatan,” kata Atthobari.

Kebijakan layanan kesehatan ini diambil sesuai dengan kebijakan pemerintah mengenai libur dan cuti di rumah sakit, yakni tanggal 21-24 April. Jadwal ini berbeda dengan libur dan cuti ASN pada umumnya dari 19-25 April 2023.

Dengan perubahan ini, manajemen mengatur jam pelayanan supaya masyarakat tetap terlayani.

Untuk pasien kontrol rutin, lanjutnya, bakal disesuaikan sebelum dan setelah libur lebaran. Namun,  jika obat habis di masa libur dan cuti lebaran maka pengambilan obat bisa dilayani melalui IGD.

Sementara pelayanan rehabilitasi medik seperti fisioterapi, terapi wicara dan okupasi, bakal dinonaktifkan selama 21-24 April. Namun pelayanan rawat inap dan rawat intensif tetap buka seperti biasa. (JACK/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *