Lensa JogjaLensa Terkini

Waspada Vaksinasi, Lansia Cenderung Kena KIPI

Jumat (5/01) lalu Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia telah mengeluarkan izin darurat penggunaan Vaksin Sinovac yang diperuntukan bagi kategori umur lanjut usia atau lansia. Izin penggunaan darurat tersebut akhirnya diputuskan setelah mempertimbangkan hasil dari tahapan uji klinis yang dilakukan di Brazil dan China, dimana lansia yang telah disuntik Vaksin Sinovac tidak menimbulkan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang berat. (10/02/2021)

Untuk itu, pada Selasa (9/02) siang Pemerintah Kota Yogyakarta telah memulai tahapan vaksinasi dosis pertama untuk tenaga kesehatan lanjut usia. Sebanyak 37 tenaga kesehatan lansia akan disuntik Vaksin Sinovac, dan jumlahnya masih akan terus meningkat.

Untuk memastikan vaksinasi berjalan dengan baik, ketua harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menilik langsung pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga kesehatan di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Dalam kesempatan kali ini Heroe menyaksikan langsung penyuntikan vaksin Sinovac kepada tenaga kesehatan lansia, salah satunya adalah Direktur Utama Rumah Sakit Panti Rapih, Vincentius Triputro Nugroho.

Setelah divaksin, Vincentius mengaku pihaknya tetap dalam kondisi baik dan tidak muncul reaksi KIPI berat yang selama ini sering dirasakan oleh beberapa peserta vaksinasi seperti mengantuk dan mudah lapar.

Berbeda dengan peserta vaksinasi umum, rentang penyuntikan dosis kedua Vaksin Sinovac pada lansia lebih lama, yakni 28 hari setelah penyuntikan dosis pertama. Hal tersebut dilakukan karena sistem tubuh untuk mengenali zat baru pada lansia lebih lambat  jika dibandingkan dengan usia yang lebih muda.

Hingga kini, total terdapat 83 persen tenaga kesehatan di Kota Yogyakarta yang telah disuntik vaksin Covid-19 pada tahap pertama. Sedangkan untuk tahap kedua baru mencapai 30 persen, menunggu rentang waktu penyuntikan dosis berikutnya yang telah ditentukan, yaitu 14 hari setelah penyuntikan pertama.

Menurut Heroe, jika proses vaksinasi di Kota Yogyakarta berjalan lebih cepat dibandingkan dengan target yang telah ditentukan sebelumnya. Diperkirakan pada akhir Februari mendatang, seluruh tenaga kesehatan di Kota Yogyakarta telah selesa divaksin, tentunya apabila didukung proses pendistribusian Vaksin Covid-19 yang terus mengalir.

Selain itu, pemberian vaksin untuk lansia diharapkan dapat dilakukan dengan lebih berhati-hati, mengingat populasi lansia cenderung memiliki komorbid atau penyakit penyerta. (Sna/L44)

Share