Lensa Terkini

Rayakan Tempe Mendoan, Google Gandeng Seniman Indonesia

Hari ini Sabtu (29/10) halaman muka Google dihiasi ilustrasi makanan ikonik Indonesia, yakni tempe mendoan. Ilustrasi tersebut dibuat untuk merayakan tempe yang telah dinobatkan sebagai Warisan Budaya Takbenda asli Indonesia.

Tepat hari ini setahun yang lalu, yaitu pada tanggal 29 Oktober 2021, UNESCO mengakui tempe sebagai Warisan Budaya Tak Benda asli Indonesia.

Pengakuan tersebut bukan tanpa alasan. Diketahui bahwa tempe pertama kali didokumentasikan kemunculannya pada tahun 1600-an di Desa Tembayat, Klaten, Jawa Tengah.

Tempe sendiri hingga saat ini memang menjadi salah satu primadona bagi masyarakat Indonesia. Harganya yang relatif terjangkau dan penyajiannya mudah, membuat seluruh lapisan masyarakat menyukainya.

Data BSN tahun 2021 mencatat bahwa konsumsi tempe rata-rata per orang per tahunnya di Indonesia diperkirakan mencapai angka 6,45 kg.

Oleh karena itu, Google turut merayakan tempe melalui ilustrasi tempe mendoan yang tampil di halaman Google. Ilustrasi tersebut dibuat oleh seniman asal Semarang, Reza Dwi Setyawan.

Reza, dalam wawancaranya dengan Google, mengaku bahwa kesempatan ini adalah kesempatan yang sangat membahagiakan.

“Membuat doodle untuk Google adalah mimpi bagi seluruh ilustrator di dunia. Dan saya berhasil mendapatkan kesempatan tersebut. Tentu saja saya sangat bahagia. Sampai sekarang pun saya masih tidak percaya. Wow!” ujarnya.

Menurut Reza, tempe adalah sesuatu yang sangat dekat dengannya. Ia merasa bahwa tempe adalah suatu hal yang selalu ada di sekitarnya.

“Sebagai orang Indonesia, hampir setiap hari saya menjumpai tempe dalam makanan saya, terutama tempe mendoan. Berkesempatan menggambar suatu hal yang dekat dengan saya sangatlah menarik. Saya mencoba menangkap perasaan dan pengalaman sehari-hari saya dalam ilustrasi ini,” jelasnya.

Pada akhir wawancaranya, Reza menyampaikan pesannya mengenai tempe kepada seluruh penduduk dunia.

“Saya harap tempe bisa lebih dikenal di luar Indonesia. Tempe adalah makanan sederhana yang berkhasiat tinggi,” tutupnya. (ANS/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *