Rayakan 70 Tahun Bertakhta, Ratu Elizabeth Apresiasi Rakyat Inggris
Ratu Elizabeth merayakan 70 tahun bertakhta di Kerajaan Inggris, Kamis (2/6). Dalam perayaan itu, Ratu melambai ke kerumunan yang bersorak-sorai di luar Istana Buckingham.
Dilansir dari Reuters, Jumat (3/6), puluhan ribu orang mengibarkan bendera berbaris di jalan-jalan London dan menyaksikan parade militer yang menandai dimulainya acara Platinum Jubilee. Jutaan orang di seluruh Inggris dan dunia, diperkirakan bergabung dengan pesta jalanan. Mereka menonton perayaan untuk menghormati ratu dengan masa bertakhta paling lama di Inggris.
Ratu Elizabeth terlihat memegang tongkat dan mengenakan pakaian biru kehitaman. Ia bergabung dengan putranya sekaligus pewaris tahta, Pangeran Charles, dan bangsawan senior lainnya di balkon Istana Buckingham.
Ratu Elizabeth menduduki takhta lebih lama dari pendahulunya, dan merupakan raja terlama ketiga yang pernah memerintah di negara tersebut.
“Terima kasih kepada semua orang yang telah terlibat dalam mengumpulkan komunitas, keluarga, tetangga, dan teman untuk merayakan Platinum Jubilee saya, di Inggris dan di seluruh persemakmuran,” katanya dalam sebuah pernyataan.
“Saya terus terinspirasi oleh niat baik yang ditunjukkan kepada saya, dan berharap bahwa hari-hari mendatang akan memberikan kesempatan untuk merenungkan semua yang telah dicapai selama 70 tahun terakhir, saat kita menatap masa depan dengan percaya diri dan antusias,” lanjut Elizabeth.
Kerumunan bersorak saat pesawat Angkatan Udara Kerajaan melintas. Keluarga istana melambai ke arah pesawat saat mereka melewati Istana.
Putra kedua ratu, Pangeran Andrew, yang terlibat kasus pelecehan seksual terhadap wanita di bawah umur, tidak tampak hadir dalam peringatan.
Tak hanya itu, cucu Ratu Elizabeth, Pangeran Harry, yang sekarang tinggal di Los Angeles bersama istrinya yang berkebangsaan Amerika, tidak hadir di balkon istana. Namun, Pangeran Harry tetap menyaksikan secara langsung pawai di Istana Buckingham. (YM/L44)
