Lensa Manca

Raja Yordania: “Aksi Diplomasi Sedang Dilakukan Terhadap Kampanye Militer Israel”

Raja Yordania Abdullah pada hari Minggu (16/5) mengatakan bahwa kerajaannya terlibat dalam diplomasi intensif untuk menghentikan apa yang dia sebut sebagai ‘eskalasi militer Israel’ dalam kekerasan terburuk Israel-Palestina dalam beberapa tahun terakhir.

Raja, yang keluarganya memiliki perwalian situs Muslim dan Kristen di Yerusalem, tidak merinci mengenai aksi diplomasi mereka.

Pejabat pemerintah Yordania mengatakan kepada Reuters bahwa kerajaan pro-Barat memimpin kampanye diplomatik dengan sekutu Eropa dan AS untuk menekan Israel agar mengakhiri serangan udara dan artileri di Gaza.

Militer Israel mengatakan bahwa Hamas, sebuah kelompok Islam yang dianggap oleh sebagian besar komunitas internasional sebagai organisasi teroris, dan faksi bersenjata lainnya telah menembakkan lebih dari 2.800 roket dari Gaza selama sepekan terakhir.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan tindakan Israel mendorong kawasan itu menuju konflik yang lebih luas dan eskalasi yang tidak terkontrol.

“Israel memikul tanggung jawab pasukan pendudukan yang ada atas situasi berbahaya di tanah Palestina yang diduduki dan apa yang ditimbulkannya dalam kekerasan, pembunuhan, perusakan dan penderitaan,” kata Safadi.

Ribuan warga Yordania, kebanyakan dari mereka berasal dari Palestina, turun ke jalan-jalan ibu kota Amman pada hari Minggu, menyerukan kerajaan membatalkan kesepakatan damai dengan Israel.

Sumber : Reuters

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *