Lensa Manca

Gempa Bumi Guncang Tiongkok, 118 Orang Tewas

Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,2 Skala Ritchter guncang wilayah perbatasan Gansu-Qinghai, Tiongkok, pada Senin (18/12) tengah malam, waktu setempat.

Akibat bencana tersebut, sedikitnya 118 orang tewas dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.

Melansir dari Reuters, Selasa (19/12), gempa tersebut terjadi di wilayah Jishishan di provinsi Gansu, barat laut Tiongkok, pada Senin (18/12) pukul 23.59 waktu setempat.

Menurus China Earthquake Network Center (CENC) gempa bumi itu berada di kedalaman 10 km.

Di Gansu sendiri dilaporkan 105 orang tewas akibat gempa tersebut. Sementara 395 orang lainnya terluka dan 16 orang lain berada dalam kondisi kritis.

Di sisi lain, di Qianghai, sedikitnya 13 orang tewas dan 182 orang terluka.

Menurut media pemerintah Tiongkok, 20 orang dilaporkan hilang setelah berjam-jam upaya penyelamatan dan bantuan yang dimulai sebelum matahari terbit.

Berbagai Sarana Publik Rusak

Akibat gempa ini, dilaporkan juga beberapa infrastruktur air, listrik, transportasi, hingga komunikasi mengalami kerusakan yang cukup parah.

Pihak berwenang telah melakukan serangkaian respon darurat. Namun, proses evakuasi korban gempa bumi itu terhambat cuaca ekstrem, di mana suhu berada di bawah nol derajat. Seperti yang diketahui, sebagian besar wilayah Tiongkok sedang dilanda gelombang dingin yang dimulai pekan lalu.

Kantor berita Xinhua melaporkan, sekitar 2.200 personel penyelamat dari pemadam kebakaran provinsi, 900 dari brigade hutan, dan 260 personel penyelamat darurat profesional dikirim ke zona bencana tersebut untuk melakukan operasi penyelamatan.

Sementara itu, militer dan kepolisian setempat juga ikut terjun dalam operasi penyelamatan tersebut.

Dengan diguncangnya Gansu oleh gempa bumi ini, Kementrian Manajemen Darurat Tiongkok pun menetapkan situasi tanggap darurat gempa bumi pada tingkat tertinggi di level dua.

Pihak berwenang setempat juga telah memberlakukan pembatasan lalu lintas ke area Jishishan hingga operasi penyelamatan selesai. Selain itu, relawan sosial juga diminta untuk tidak memasuki zona bencana.

Menurut laporan, gempa bumi memang sering terjadi di provinsi barat Tiongkok seperti Gansu. Di mana tempat ini adalah wilayah yang aktif secara tektonik.

Gempa kali ini juga dilaporkan merupakan salah satu dari tiga gempa terbesar yang berkekuatan di atas 6 skala Richter sejak tahun 1900.

Sementara itu, gempa bumi paling mematikan di Tiongkok dalam beberapa dekade terakhir ini terjadi pada tahun 2008 lali, ketika gempa berkekuatan 8,0 skala Richter guncang Sichuan dan menewaskan hampir 70.000 orang.

Penulis: Chumaida

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Baca Juga : https://lensa44.com/akhirnya-damai-tiongkok-dan-as-sepakat-stabilkan-hubungan/

Share