Lensa Manca

Putin Murka Jerman Pasok Tank ke Ukraina, Ancam Bakal Lawan Pakai Nuklir

Presiden Rusia Vladimir Putin murka karena Jerman ikut campur dalam pertempuran di Ukraina. Terlebih, Jerman akan memasok tank Leopard-2 untuk Ukraina.

Dalam pidatonya di Volgogard, pada Kamis (2/2), Putin mengecam Jerman karena mempersenjatai Ukraina. Ia mengatakan, dirinya siap menggunakan seluruh persenjataan Rusia, termasuk senjata nuklir untuk menghadapi Ukraina dan negara Barat serta Amerika Serikat.

“Berulang kali kita harus menghalau agresi kolektif Barat. Ini luar biasa tapi itu fakta. Kita kembali diancam dengan tank Leopard Jerman dengan salib di atasnya,” kata Putin dalam pidatonya, dikutip dari Reuters, Jumat (3/2).

Kunjungan Putin ke Volgogard ini, sekaligus dalam rangka memperingati 80 tahun pertempuran Stalingard 1961 yang dipimpin oleh pemimpin Uni Soviet Josef Stalin. Perang Stalingard sendiri merupakan pertempuran paling berdarah dalam Perang Dunia II yang dimenangkan oleh Uni Soviet.

Menurut Putin, perang di Ukraina saat ini tak ada bedanya dengan Stalingard. Dia mengklaim, Rusia bakal menang dalam pertempuran ini karena sifat rakyat Rusia yang tidak mudah dihancurkan.

Lebih jauh, Putin memberikan jaminan Rusia akan menang di Ukraina. Ia menyinggung kemenangan Rusia di Perang Dunia Kedua.

“Mereka yang menarik negara-negara Eropa, termasuk Jerman, ke dalam perang baru dengan Rusia, dan mengharapkan kemenangan atas Rusia di medan perang, tampaknya tidak mengerti bahwa perang modern dengan Rusia akan sangat berbeda bagi mereka,” kata Putin.

“Kami tidak mengirim tank kami ke perbatasan mereka tetapi kami memiliki sarana untuk menanggapi, dan itu tidak akan berakhir dengan penggunaan kendaraan lapis baja, semua orang harus memahami itu (nuklir),” imbuhnya.

Putin kemudian mengulang klaimnya lagi soal kemunculan Nazisme di Ukraina, yang selama ini dipakai Rusia sebagai dalih melancarkan invasi ke negara eks Uni Soviet itu sejak Februari 2022 lalu.

“Sayangnya kita melihat bahwa ideologi Nazisme dalam bentuk dan manifestasi modernnya kembali secara langsung mengancam keamanan negara kita,” kata Putin.

Seperti yang diketahui, sejumlah negara Barat, khususnya anggota NATO, seperti Jerman dan AS belakangan memang sepakat mengirim tank untuk membantu Ukraina menumpas Rusia.

Setelah sempat galau, Jerman akhirnya mau mengirimkan tank-tank Leopardnya ke Ukraina setelah didorong Kyiv dan negara Barat lainnya.

Keputusan itu pun menyulut amarah Rusia sampai melancarkan gempuran terbaru di Ukraina. Dalam serangan terbarunya, Rusia menggempur apartemen di Kramatorsk dengan rudal hingga menewaskan tiga orang. (SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *