Lensa Manca

Putin Mengajukan Rencana Untuk Menarik Rusia Dari Perjanjian Open Skies

Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Selasa (11/5) mengajukan undang-undang ke parlemen untuk meresmikan keluarnya Rusia dari perjanjian Open Skies, sebuah pakta yang membolehkan penerbangan pengintaian tanpa senjata di atas negara-negara anggota PBB.

Amerika Serikat meninggalkan perjanjian kontrol dan verifikasi senjata Open Skies pada November dalam salah satu tindakan terakhir Donald Trump sebagai presiden. Washington menuduh Rusia melanggarnya, sesuatu yang dibantah Moskow. Rusia mengatakan pada Januari bahwa mereka juga akan menarik diri dari perjanjian itu.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada hari Selasa mengatakan salah satu alasan di balik penarikan yang direncanakan Rusia adalah bahwa Amerika Serikat masih dapat menerima informasi yang diperoleh melalui perjanjian Open Skies dari sekutu NATO-nya.

Putin menyerahkan dokumen ke Duma Negara, majelis rendah parlemen, yang mengusulkan agar Rusia keluar dari perjanjian tersebut, seperti yang ditunjukkan di situs web Duma.

Untuk undang-undang yang akan diberlakukan, mereka harus melewati Duma dan Dewan Federasi, majelis tinggi parlemen, sebelum ditandatangani oleh presiden.

Leonid Slutsky, kepala komite urusan luar negeri Duma, mengatakan dia yakin akan lolosnya RUU itu dengan aman dan mengatakan parlemen akan “tanpa syarat mendukung” proposal Putin.

“Semua prosedur penarikan dari perjanjian itu harus selesai akhir Mei, kami pasti tidak akan menyeretnya keluar,” kata Slutsky.

Sumber : Reuters

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *