Lensa Manca

Puji Udara Danau Toba Sambil Naik Motor, Jokowi Disentil Komunitas Sepeda

Kunjungan Presiden Jokowi ke kawasan Danau Toba Sumatera Utara pada Rabu (2/2) lalu, kemudian mendapat sindiran dari komunitas pegiat sepeda, Bike to Work (B2W). Bagaimana tidak, dalam kunjungannya tersebut, Jokowi yang memuji kualitas udara yang bersih, justru juga menyebut bahwa harus menjejaki kawasan tersebut dengan motor.

“Saya dan menteri-menteri ingin menghirup udara segar Danau Toba, karena udara di sini fresh sekali, rugi kalau kita enggak naik motor. Juga lihat infrastruktur jalannya mulus enggak,” kata Jokowi.

Alih-alih mendapat apresiasi balik dari masyarakat, pernyataan yang diikuti aksi bermotor Jokowi lantas dikritik oleh B2W. Menurutnya, jika Jokowi sadar bahwa udara di sana bersih, akan lebih baik berjalan-jalan dengan sepeda. Sebab jika menggunakan motor, akan sama saja menambah polusi dan udara akan tercemar.

Melalui utas di akun twitternya (@B2Windonesia), B2W menyindir balik dengan menyebut bahwa di perkotaan tidak akan bisa dijumpai udara segar seperti di Danau Toba.

“Betul, pak @jokowi, udara segar memang menyenangkan. Di perkotaan, udara semacam itu tidak ada atau jarang banget bisa dinikmati—tahu ‘kan akibat polusi,” tulisnya, dikutip pada Jumat (4/2).

“Lebih menyenangkan kalau untuk bisa menikmati udara segar itu kita datang di tempatnya dengan penumpang kendaraan bermotor, yang menyemburkan gas penyebab polusi dan pemanasan global itu. Keren, pak,” sambungnya.

Selain itu, B2W juga mengusulkan agar Jokowi mempromosikan Danau Toba kepada masyarakat luas. Bahkan, bila perlu promosi model custom motor agar tak merugi.

“Soal target pengurangan emisi, seperti yang kita janjikan lewat Paris agreement dan transportasi yang berkelanjutan dalam millennium development goals, juga amanah g20, biar urusan negara-negara lain aja, pak. ya ‘kan?” tambahnya. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *