HeadlineLensa Manca

Korea Utara Menembakkan Dua Rudal Balistik ke Arah Laut Timur

Korea utara telah menembakkan dua rudal balistik di lepas pantai timurnya pada Rabu (15/9) pagi. Informasi tersebut telah dikonfirmasi oleh Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan.

Selain itu, pihak Jepang juga melaporkan bahwa sebuah objek telah ditembakkan dan kemungkinan besar itu adalah rudal balistik.

Yoshihide Suga, Perdana Menteri Jepang, menyebut peluncuran tersebut keterlaluan karena dapat mengancam perdamaian dan keamanan di kawasan itu.

Penembakan rudal balistik ini merupakan uji coba senjata kedua yang dilakukan oleh Korea Utara minggu ini. Uji coba rudal balistik yang dilakukan oleh Korea Utara bertentangan dengan resolusi PBB yang dirancang untuk mengekang aktivitas nuklir di Korea Utara.

Rudal balistik dianggap lebih mengancam, karena rudal tersebut dapat membawa muatan yang lebih besar dan kuat, memiliki jangkauan yang lebih jauh, serta menempuh perjalanan yang lebih cepat.

Negara pimpinan Kim Jong Un tersebut sedang menghadapi kekurangan pangan serta krisis ekonomi yang parah. Sehingga, hal itu menimbulkan sebuah pertanyaan tentang bagaimana negara Korea Utara masih mampu untuk mengembangkan senjata.

Terlebih lagi, selama lebih dari satu tahun Korea Utara telah mengisolasi dirinya dari negara lain untuk menghentikan penyebaran virus Covid-19. Hal itu menyebabkan terpotongnya sebagian besar perdagangan dengan sekutu terdekatnya yakni Republik Rakyat Tiongkok.

Wang Yi, Menteri Luar Negeri Tiongkok, mengadakan pembicaraan dengan Korea Selatan di Seoul pada Rabu (15/9) terkait penembakan rudal oleh Korea Utara.  Program senjata Korea Utara dan negosiasi yang terhenti mengenai denuklirisasi kemungkinan akan menjadi agenda dalam pertemuan tersebut.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *